Kemenkes Tetapkan Laboratorium Hamera Masuk Daftar Lab Rujukan Tes Covid-19

Hamera Laboratorium telah mendapatkan rekomendasi untuk menjadi bagian dari 742 lab yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jul 2021, 12:11 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2021, 08:24 WIB
hamera
Hamera Laboratorium

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Dalam sebulan terakhir justru mengalami peningkatan. Saat ini, kehadiran laboratorium untuk memeriksa sample hasil swab PCR sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah melakukan konfirmasi pasien positif Covid-19.

Namun, tidak semua lab yang beroperasi di Indonesia dapat dijadikan rujukan untuk pemeriksaan swab PCR maupun antigen. Untuk itu Kementerian Kesehatan RI merilis daftar 742 lab test PCR yang dapat dijadikan rujukan pemeriksaan antigen atau swab PCR.

Penunjukan 742 lab tersebut dilakukan Kemenkes melalui proses yang cukup panjang, dan saat ini sudah dituangkan ke dalam Keputusan Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/4642/2021 tentang Penyelenggaraan Pemeriksaan Covid-19.

Meski baru beroperasi sejak awal April 2021 lalu, Hamera Laboratorium telah mendapatkan rekomendasi untuk menjadi bagian dari 742 lab yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan. Seluruh hasil pemeriksaan sample baik antigen maupun swab PCR di Hamera, secara otomatis akan tersimpan di database Kementerian Kesehatan bernama NAR atau New All Records.

Selain itu, seluruh data dari NAR ini juga telah terhubung dengan aplikasi Pedulilindung dan juga E-HAC (Electronic Health Alert Card) Indonesia.

"Result yang kami keluarkan memakai barcode. Masyarakat yang test PCR di lab kami begitu diperiksa hasil PCR-nya tinggal scan kode barcode-nya. Pengguna tidak perlu mengisi data E-HAC, karena secara otomatis data pengguna tersebut akan langsung tersimpan di E-HAC Indonesia," ungkap Lusyani Suwandi, Direktur Utama Hamera Laboratorium.

Artinya masyarakat yang bepergian apabila melakukan test PCR di Hamera Laboratorium tidak perlu khawatir akan ditolak hasil test PCR-nya oleh otoritas bandara. Dalam kondisi pandemi ini Hamera Laboratorium mengedepankan kecepatan, ketepatan dan keakuratan dalam melayani test PCR masyarakat.

"Jadi kami mengupayakan secepat mungkin hasil PCR itu keluar. Banyak permintaan masyarakat pingin hasil express karena khawatir tertular. Kami menyanggupinya hanya dengan waktu 6 jam," ungkap Lusyani.

Maka tidaklah heran dengan motto 'Cepat, Tepat, Akurat' Hamera Laboratorium telah memdapat kepercayaan untuk mmelayani test PCR para tamu repatriasi perjalanan dari luar negeri di 9 hotel dan juga di Wisma Pademangan.

"Ini satu kebanggaan kami bisa melayani setiap hari test PCR tamu Hotel Mandarin Oriental, Shangri-La, Grand Hyatt, dll serta Wisma Pademangan." Ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Mengapresiasi Kinerja Kemenkes

Sejak awal didirikan, Hamera Laborarium memang didedikasikan untuk membantu pemerintah mempercepat proses tracing dan pemeriksaan sample Swab PCR agar pasien positif dapat segera mendapatkan penanganan khusus.

"Kami memang serius mempersiapkan lab ini sebelum beroperasi, untuk itu seluruh standar dan prosedur sebagai syarat operasional sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan RI, sudah kita patuhi," kata Lusyani.

Selaku pimpinan Hamera Labaratorium, Lusyani Suwandi sangat berterima kasih dan mengapresiasi kinerja Kementerian Kesehatan yang membuat satu sistem yang terintegrasi dan berlaku di seluruh Indonesia.

"Saya rasa ini sebuah terobosan baru, sehingga pemeriksaan sample melalui 742 lab dapat terdata dengan rapi, dengan demikian otomatis ikut membantu pendataan pasien positif. Ini sangat memudahkan untuk penanganan selanjutnya. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemenkes," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya