Cerita Bubur Ayam Gratis Ala Gufron untuk Pasien Isoman di Wilayah Bandung

Berbagi bubur ayam ala Gufron untuk pasien isoman ini sudah berlangsung sejak 7 Juli lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jul 2021, 15:42 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2021, 15:42 WIB
Ilustrasi isolasi mandiri, isoman, COVID-19
Ilustrasi isolasi mandiri, isoman, COVID-19. (Photo by Dylan Ferreira on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Pemilik Bubur Ayam Alan Jaya bernama Gufron, kini tengah jadi sorotan. Dia berinisiatif untuk membantu warga terpapar Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri dengan memenuhi kebutuhan pangan mereka. Terlebih bagi yang tinggal di rumah atau kontrakan. 

Gufron menyediakan sarapan dan makan malam dengan menu bubur.

"Gimana mau bisa isoman (isolasi mandiri) kalau tidak ada yang menyuplai makanan," ujar Gufron saat dihubungi.

Kemudian, lanjut Gufron, istrinya dan ibu-ibu di lingkungan sekitar tempat tinggalnya mulai menggalang dana bagi warga yang sedang isolasi mandiri. Salah satunya menyediakan menu bubur ayam.

"Selain itu (makan), juga kebutuhan lain," ujarnya.

Kemudian saat diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Bandung, Gufron memperluas bantuannya.

Dia kemudian mulai membuat pengumuman di media sosial bagi masyarakat, kalau ada keluarga, sahabat, atau siapapun di Kota Bandung yang tengah isolasi mandiri serta membutuhkan sarapan dan makan malam, bisa menghubungi Bubur Ayam Alan Jaya.

"Ini Gratis untuk makan yang sedang isolasi mandiri, kami antarkan langsung melalui layanan antar," kata Gufron.

Dia pun menambah persyaratan, yakni melampirkan hasil PCR positif. Kemudian untuk radius 2 km dari outlet gratis ongkos kirim, lebih dari itu ongkos kirim ditanggung penerima. Titik Lokasi pengiriman di Jalan Terusan Suryani No 30, Kelurahan Warung Muncang, Kecamatan Bandung Kulon.

Pemesanan cukup mengetik nama, alamat Lengkap, dan foto hasil PCR positif.

Berbagi bubur ala Gufron ini sudah berlangsung sejak 7 Juli lalu. Untuk jam operasional, menurut Gufron, untuk pagi pukul 06.00 sd 09.00 WIB dan sore jam 16.00 sd 19.00 WIB.

"Apabila stok berjalan habis maka akan dikirim keesokan harinya," ujarnya.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Langkah Gufron Diapresiasi

Dia mengatakan, hingga saat ini sudah 2.500-3.000 porsi bubur yang dibagikan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

Untuk pengantaran paling jauh ke Cikadut dan Kabupaten Bandung Barat. Gufron menyebut, kendala yang dihadapi saat ini di antaranya membeli wadah plastik. Karena sedang PPKM Darurat jadi toko banyak yang tutup.

Selain itu, ongkos kirim bubur yang mahal kalau jarak pengiriman jauh. Namun, dia bersyukur kegiatan bagi sarapan dan makan malam bubur ini mulai ada yang membantu.

"Awalnya (berasal dari) dana tabungan buat kredit rumah, tapi untuk sekarang sudah ada yang sedikit-sedikit membantu," tutur Gufron.

Arya Sinulingga, Koordinator Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Indonesia (KPCPEN) mengapresiasi terhadap yang dilakukan Gufron. Dia mengatakan dalam menghadapi situasi tingginya kasus harian COVID-19, perlu adanya sebuah kolaborasi yang tangguh dari seluruh elemen masyarakat.

"Di masa-masa seperti inilah kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang tangguh dan kuat. Bangsa yang diisi masyarakat dengan kepedulian tinggi, saling membantu. Kita harus bergotong royong agar kita bisa segera pulih dan bagkit dari pandemi ini," tambah Arya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya