Liputan6.com, Jakarta - Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Covid-19 (BKR Satgas Covid-19) Andre Rahadian menegaskan komitmennya untuk menjadi wadah pergerakan relawan dalam menuntaskan virus Corona dengan tindakan pentahelix.
Salah satu aksi nyata BKR, menurut dia, ada di momen Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah atau yang jatuh pada Selasa 20 Juli 2021.
Andre menegaskan, pihaknya siap mengajak seluruh masyarakat muslim untuk mematuhi anjuran pemerintah menjalankan ibadah di rumah saja saat PPKM Darurat.
Advertisement
"Mari seluruh relawan dan masyarakat bergerak bersama menjalankan dan mensosialisasikan protokol kesehatan 3M untuk terus berjalan agar khidmat Iduladha tetap bisa kita rasakan," ujar Andre saat Webinar Relawan Berperan: Menegakkan Protokol Ibadah Idul Adha di Era Pandemi secara daring melalui Aplikasi Zoom dan Youtube Live, Minggu, 18 Juli 2021.
Andre berharap, ajakan relawan dapat memberikan manfaat. Beberapa kegiatan yang akan coba disosialisasikan relawan selama Idul Adha mulai dari Malam Takbiran, Salat Idul Adha, dan Pelaksanaan Qurban.
"Para relawan dapat menyebarkan informasi serta menerapkannya," tutup Andre.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harapan BNPB
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan menyampaikan sejumlah harapan besar kepada para relawan.
Pertama, kata dia, relawan mampu menerapkan materi yang disampaikan dan terus mensosialisasikan protokol kesehatan 3M sebagai upaya antisipasi penularan Covid-19 di tengah Hari Raya Idul Adha.
"Jangan sampai kelalaian penanggulangan Covid-19 pada Hari Raya Idul Fitri yang lalu terjadi kembali," tutur Lilik.
Selanjutnya, lanjut dia, mari mengusung kegiatan relawan bantu warga dengan memberikan perhatian dan bantuan bagi mereka yang terpapar Covid-19.
"Pesan saya yang terakhir adalah mari bijak dalam bermedsos. Sampaikan konten edukasi positif yang membawa harapan dan jauhi berita menyesatkan atau hoaks," dia menandasi.
Advertisement