Rekor, Penambahan Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Bogor Capai 2.063 Orang

Kasus sembuh Covid-19 di Kota Bogor naik mencapai 300 persen.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 22 Jul 2021, 05:45 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2021, 05:45 WIB
Kota Bogor Zona Merah COVID-19, Pemkot Akan Terapkan Jam Malam
Warga beraktivitas di area Lawang Salapan atau Tepas Salapan Mlawang Dasakreta, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/8/2020). Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan akan menerapkan jam malam, menyusul ditetapkannya kota hujan ini sebagai zona merah COVID-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bogor - Angka kesembuhan pasien Covid-19 atau recovery rate di Kota Bogor, Jawa Barat, terus bertambah selama tiga hari terakhir ini.

Bahkan, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh pada Rabu sore (21/7/2021) menjadi rekor tertinggi di Kota Bogor. Penambahan kasus sembuh mencapai 2.063 orang.

Sebelumnya, rekor penambahan pasien sembuh dilaporkan terjadi pada Selasa (20/7/2021) yaitu sebanyak 1.324 orang. Demikian juga pada Senin (19/7/2021) tercatat 859 pasien dinyatakan sembuh.

Kabar baik juga terjadi pada kasus positif harian. Terjadi penurunan angka positif Covid-19 di Kota Bogor. Periode Rabu (21/7/2021), penambahan kasus positif sebanyak 178 orang.

Sehari sebelumnya, tercatat penambahan kasus positif mencapai 669 orang. Kemudian pada Senin (19/7), terjadi penambahan kasus sebanyak 351 orang.

Dengan demikian, jumlah total pasien sembuh di Kota Bogor selama pandemi Covid-19 mencapai 23.687 orang. Sedangkan yang masih sakit atau kasus aktif sebanyak 5.415 pasien.

Sedangkan total keseluruhan kasus Covid-19 di Kota Bogor mencapai 29.451 orang. Total jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 349 pasien.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Kasus Sembuh Naik 300 Persen

Kota Bogor Zona Merah COVID-19, Pemkot Akan Terapkan Jam Malam
Pesepeda melintasi area Lawang Salapan atau Tepas Salapan Mlawang Dasakreta, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/8/2020). Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan akan menerapkan jam malam, menyusul ditetapkannya kota hujan ini sebagai zona merah COVID-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno membenarkan tren pasien Covid-19 yang sembuh mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir ini.

"Kasus sembuh kita rata-rata naik 300 pasien per hari. Akumulasinya dari ribuan, saat ini sudah 21 ribu lebih. Untuk kasus positif baru masih fluktuatif, mudah-mudahan terus menurun," kata Retno kepada wartawan.

Untuk pasien yang meninggal, lanjut Retno, masih stagnan. Akan tetapi, setiap hari rata-rata tiga pasien Covid-19 meninggal dunia. Bahkan, pada Senin lalu jumlah pasien yang meninggal sebanyak 12 orang dan pada Kamis lalu 9 orang.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, kendati tren kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Bogor terus meningkat, namun ia menyebut terlalu dini apabila kasus corona dikatakan sudah terkendali.

"Angka kesembuhan naik secara alamiah warga dinyatakan sembuh setelah tujuh hari isoman, jadi otomatis angkanya naik," kata dia.


Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!
Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M! (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya