Ukir Sejarah Olimpiade, Ketua Komisi X DPR Ajak Indonesia Doakan Greysia / Apriyani

Greysia/Apriyani mengukir sejarah setelah berhasil menyegel satu tiket ke babak final dan berpeluang menjadi ganda putri pertama Indonesia yang mendulang emas olimpiade.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jul 2021, 13:14 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2021, 11:51 WIB
Foto: Singkirkan Ganda Korea Selatan, Greysia Polii/ Apriyani Rahayu Ukir Sejarah Lolos ke Final Olimpiade Tokyo 2020
Di babak final ganda putri Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung Senin (2/8/2021), Greysia/Apriyani akan menghadapi pemenang antara unggulan kedua Chen Qingchen/Jia Yifan melawan Kim So Yeong/Kong Hee Yong asal Korea Selatan. (Foto: AP/Markus Schreiber)

Liputan6.com, Jakarta - Prestasi membanggakan ditorehkan pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade 2020 yang digelar di Tokyo, Jepang.

Greysia/Apriyani mengukir sejarah setelah berhasil menyegel satu tiket ke babak final dan berpeluang menjadi ganda putri pertama Indonesia yang mendulang emas olimpiade.

“Kita tentu sanggat bangga dengan capaian prestasi Greysia/Apriyani. Mereka berhasil mematahkan kutukan jika pasangan ganda putri Indonesia di olimpiade selalu tak beruntung untuk menjejakkan kaki ke final," ujar Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, Sabtu (31/7/2021).

Huda pun mengajak semua masyarakat Indonesia mendukung dan mendoakan kemenangan Greysia/Apriyani di final ganda putri Olimpiade 2020. "Perjuangan belum selesai. Mereka tinggal selangkah lagi membuka keran emas Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Dan itu butuh doa kita semua,” katanya.

Politikus PKB itu menuturkan, sejak tradisi emas cabang bulu tangkis olimpiade 1992, nomor ganda putri belum sekalipun berhasil mencetak prestasi tertinggi bagi Indonesia. Langkah ganda putri dari olimpiade ke olimpiade paling mentok hanya sampai di perempat final.

“Kini Greysia/Apriyani bisa menorehkan nama harum mereka sebagai ganda putri pertama Indonesia yang lolos final setelah mengalahkan pasangan Korea Selatan Lee So-hee/Shin Seung-chan,” ujar Huda.

Dia mengungkapkan, lawan Greysia/Apriyani di babak final yakni pasangan China Chen Qingchen/Jia Yifan (China) yang menduduki peringkat pertama dunia. Chen Qingchen/Jia Yifan berhasil lolos ke final setelah menekuk pasangan ganda putri Korea Selatan lain Kim So Yeong/Kong Hee Yong dalam dua set langsung.

“Perjuangan Greysia/Apriyani cukup berat di final karena menghadapi pasangan dengan peringkat yang lebih tinggi dari mereka. Namun aura final pasti akan berbeda. Kita berharap dengan semangat juang tinggi Greysia/Apriyani akan mampu memenangkan game final,” katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Jadi Kado HUT ke-76 RI

Greysia Polii / Apriyani Rahayu - Bulu Tangkis - Olimpiade Tokyo 2020
Reaksi ganda putri Indonesia Greysia Polii / Apriyani Rahayu setelah mengalahkan Lee So-hee dan Shin Seungchan dari Korea Selatan pada pertandingan semifinal badminton Olimpiade Tokyo 2020 di di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Sabtu, 31 Juli 2021. (A

Kemenangan Gresya/Apriyani di final ganda putri olimpiade akan menjadi kado manis bagi Indonesia yang akan merayakan hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan ke-76 beberapa pekan mendatang.

Kado emas Gresya/Apriyani juga dinanti sebagai penyemangat Indonesia yang tengah berjuang keluar dari pandemi Covid-19.

“Kado emas dari Gresya/Apriyani tentu kita nantikan bersama. Meskipun capaian mereka di final sudah cukup membanggakan,” katanya.

Infografis Olimpiade Tokyo 2020

Infografis Olimpiade Tokyo 2020
Infografis Olimpiade Tokyo 2020. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya