Liputan6.com, Depok - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, saat ini pihaknya sedang berusaha meningkatkan testing dikarenakan jumlah penambahan kasus positif dan sembuh yang masih fluktuatif.Â
Dadang juga mengungkapkan, angka kesembuhan warga Depok yang terpapar COVID-19 meningkat tajam.
Begitupun dengan jumlah kasus baru penularan COVID-19 di Kota Depok mulai dapat dikendalikan dan warga telah taat menerapkan protokol kesehatan dalam beraktifitas.
Advertisement
"Angka kesembuhan sejak beberapa hari lalu sudah mulai meningkat tajam," jelas Dadang, Jumat (30/7/2021).Â
Dadang menjelaskan, penurunan penularan COVID-19 karena warga sudah menyadari penerapan protol kesehatan. Begitu juga kesadaran vaksinasi.
Selain itu, Pemerintah Kota Depok bersama instansi lainnya gencar melakukan vaksinasi COVID-19 kepada warga.
"Iya betul ada pengaruh dari vaksinasi dan prokes warga, sehingga jumlah kasus pengalami peurunan," ungkap Dadang.
Â
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Testing Keliling
Satgas COVID-19 Depok berusaha melakukan pendeteksian dengan testing keliling. Nantinya, warga yang ingin mengikuti testing keliling dapat berkoordinasi dengan pengurus lingkungan, kelurahan maupun puskesmas.
Testing keliling akan dilakukan sesuai arahan dari Kelurahan maupun Puskesmas.
"Kapasitas testing saat ini ditingkatkan sebanyak 20 ribu testing selama satu bulan dari swab keliling," ucap Dadang.
Pada data Satgas Penanganan COVID-19 pada Rabu, 28 Juli 2021, kasus konfirmasi aktif dilaporkan mengalami penurun sebanyak 999 kasus. Sebelumnya 10.850 kasus menjadi 9.851 kasus.
Begitupun dengan kasus kesembuhan. Sebelumnya 70.746 kasus menjadi 72.362 kasus atau bertambah 1.616 kasus. Untuk kasus kematian terjadi penambahan sebanyak 27 kasus yang sebelumnya 1.602 kasus menjadi 1.629 kasus.
Sedangkan data keterisian rumah sakit berdasarkan data pada 29 Juli, Bed Occupancy Ratio (BOR) ICU di Kota Depok mencapai 91,30 persen dan BOR Isolasi mencapai 68,63 persen.
Untuk jumlah kapasitas tempat tidur ICU yang tersedia sebanyak 138 tempat tidur dan terpakai 126 tempat tidur. Sedangkan kapsitas tempat tidur isolasi yang tersedia mencapai 1.084 tempat tidur dan terpakai 744 tempat tidur.Â
Advertisement