Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, dengan kemajuan teknologi dan media sosial membuat tak hanya tantangan tapi juga dampak negatif. Menurutnya ini harus diantisipasi.
Hal tersebut disampaikannya dalam sambutannya pada webinar dengan Kominfo yang bertajuk Pemanfataan Media Digital Di Era Pandemi: Saring sebelum Sharing pada Jumat 13 Agustus 2021.
Baca Juga
"Banyak sekali tantangan, kendala dan dampak negatif dari media sosial. itu yang harus kita antisipasi," kata dia dalam keterangan yang diterima.
Advertisement
Meski demikian, Ketua Umum PKB ini meski demikian pemerintah sudah meningkatkan jaringan internet yang berkualitas di Indonesia untuk membantu masyarakat bisa bersaing dengan negara lain.
Cak Imin mengingatkan bahwa saat ini internet telah menjadi kebutuhan dasar manusia, oleh karena itu kemampuan negara dalam menyediakan jaringan internet dan dibarengi dengan kemampuan masyarakat Indonesia untuk memanfaatkannya.
"Semaksimal mungkin internet kita harus melebihi negara-negara lain karena kualitas jaringan internet akan menentukan masa depan negara kita. Kemampuan kita menyediakan sarana internet akan menentukan kecerdasan kita," jelas dia.
Dorong DPR
Cak Imin mengatakan, DPR akan mendorong pemerintah agar terus memperbaiki kualitas internet negara Indonesia agar lebih baik dan mendorong pemerintah untuk menyediakan fasilitas internet yang terjangkau.
"Kebutuhan interntet ini mutlak, selain kualitas network tapi juga dibutuhkan harga yang murah dan harga yang terjangkau yang dibutuhkan masyarakat, DPR akan terus mendorong pemerintah untuk menuju jaringan yang berkualitas yang murah dan terjangkau. Karena untuk mengejar keceradasan, mengejar ketertinggalan kita salah satunya adalah dengan teknologi informasi," kata dia.
Sementara itu, Dosen Universitas Esa Unggul, Gun Gun Siswadi menyatakan salah satu prasyarat yang harus dipenuhi agar Indonesia menjadi negara yang maju di era internet seperti saat ini yaitu Masyarakat perlu memiliki kemampuan literasi digital yang mempuni.
"Pemerintah saat ini telah berupaya untuk menyediakan akses internet yang berkualitas, tapi hal tersebut juga harus dibarengi dengan kemampuan literasi digital masyarakat," kata dia.
Advertisement