Jokowi Ultimatum Pemain Obat di Massa Pandemi: Tak Ada Toleransi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan bahwa pemerintah akan terus menjamin ketersediaan dan keterjangakauan harga obat-obatan di masa pandemi Covid-19.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 16 Agu 2021, 10:09 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2021, 10:03 WIB
Makna Baju Adat Baduy yang Dipakai Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan busana adat Baduy Luar dalam Sidang Tahunan MPR RI. (dok. ScreenShoot Youtube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan bahwa pemerintah akan terus menjamin ketersediaan dan keterjangakauan harga obat-obatan di masa pandemi Covid-19. Jokowi menegaskan pemerintah tak akan memberi toleransi kepada siapapun yang mempermainkan misi kemanusian ini.

"Ketersediaan dan keterjangkauan harga obat akan terus kita jamin, dan tidak ada toleransi sedikit pun terhadap siapa pun yang mempermainkan misi kemanusiaan dan kebangsaan ini," jelas Jokowi saat memberikan pidato di Sidang Tahunan MPR RI yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (16/8/2021).

Selain itu, kata dia, pemerintah juga bekerja keras mengerahkan semua sumber daya demi mengamankan pasokan kebutuhan vaksin nasional. Jokowi menyebut kesadaran dan antusiasme masyarakat Indonesia untuk divaksin, memperoleh layanan kesehatan, pengobatan, serta saling peduli juga semakin tinggi.

"Pandemi telah mengajarkan bahwa kesehatan adalah agenda bersama. Pandemi telah menguatkan institusisosial di masyarakat, dan semakin memperkuat modal sosial kita," ujarnya.

Kesetaraan Akses Vaksin

Untuk itulah, Indonesia terus memperjuangkan kesetaraan akses terhadap vaksin untuk semua bangsa. Jokowi menilai perang melawan Covid-19 tidak akan berhasil jika ketidakaadilan akses terhadap vaksin masih terjadi.

"Melalui diplomasi vaksin ini, kita telah menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia berperan aktif untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," tutur Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya