Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengizinkan sekolah yang berada di zona PPKM 1 sampai 3 untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Kendati, anak didiknya belum mendapatkan vaksin Covid-19.
Nadiem menekankan agar PTM terbatas pada sekolah-sekolah tersebut tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan atau prokes secara ketat.
"Bagi sekolah yang peserta didiknya belum mendapatkan giliran vaksinasi, sekolah di wilayah PPKM level 1-3 tetap dapat menyelenggarakan PTM terbatas dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, serta kesehatan dan keselamatan seluruh insan pendidikan dan keluarganya, sesuai daftar periksa yang ditentukan dalam SKB Empat Menteri," kata Nadiem dalam keterangan tertulis, Kamis (19/8/2021).
Advertisement
Menurut Nadiem, saat ini vaksinasi bagi anak baru diperuntukkan bagi anak berusia 12-17 tahun dengan vaksin Sinovac.
Pihaknya, kata dia, mendukung Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah yang melaksanakan vaksinasi massal bagi peserta didik yang sudah dapat divaksinasi sesuai ketentuan.
Nadiem: Jokowi Imbau Sekolah di Wilayah PPKM 1-3 Gelar PTM Terbatas
Kemendikbudristek, lanjut Nadiem saat ini juga tengah merencanakan adanya sentra vaksinasi untuk mempercepat pemberian vaksinasi bagi pelajar.
Selain itu, menurut Nadiem, PTM terbatas mendapatkan perhatian dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Bagi sekolah yang berada di wilayah PPKM level 1-3, presiden, kata Nadiem, telah mengimbau agar segera melaksanakan PTM terbatas.
"Apalagi jika peserta didiknya sudah divaksinasi," tandasnya.
Advertisement