Wali Kota Rahmat Effendi: Zona Hijau Covid-19 Sudah 95 persen

Rahmat Effendi mengatakan, untuk zona hijau Covid-19 sudah mencapai 95 persen.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 23 Agu 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2021, 17:00 WIB
RSUD BEKASI MENDIRIKAN TENDA
Petugas medis membawa pasien COVID-19 menuju tenda darurat di RSUD Bekasi, Rabu (23/6/2021). Tenda darurat didirikan sebagai upaya menambah ruang IGD yang dapat menampung 30 pasien menyusul ruangan di rumah sakit sudah penuh akibat lonjakan kasus Covid-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, untuk zona hijau Covid-19 sudah mencapai 95 persen.

"Zona hijau kita sudah 95 persen. Untuk RT tinggal 6 persen yang kuning," kata Rahmat saat dikonfirmasi, Senin (23/8/2021).

Dia juga menyampaikan adanya peningkatan yang signifikan terhadap angka kesembuhan Covid-19 di wilayahnya, yang mencapai 97,8 persen.

"Untuk angka kematian sudah flat. Kasus aktif 0,8 persen, dan kasus harian 51 orang se-Kota Bekasi," ungkap Rahmat.

Meningkatnya angka kesembuhan, lanjut dia, berimbas pada menurunnya jumlah keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) ruang isolasi dan ICU di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bekasi.

"Sekarang BOR ruang isolasi itu 21 persen se-Kota Bekasi baik rumah sakit swasta maupun pemerintah, kalau ICU 45 persen," kata Rahmat.

 


Banyak yang Kosong

Rahmat menambahkan, meski ruang perawatan di rumah sakit rujukan sudah banyak yang kosong, namun pihaknya belum mengalihfungsikan ruangan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya lonjakan kasus Covid-19.

"Sekarang kita masih jaga-jaga. Kemarin kan rumah sakit kita 70-30. 70 untuk covid, 30 untuk noncovid. Sekarang saat yang 70 buat covid ini sudah turun, berarti ini ruang kan banyak nganggur. Tapi kita masih antisipasi jangan sampai terjadi lonjakan," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya