Infografis Taliban Belum Usai, Bom ISIS-K Guncang Kabul Tuai Kecaman

Kemelut demi kemelut menyelubungi Afghanistan. Belum usai dari penguasaan Taliban, Kabul diguncang bom yang diklaim dilakukan ISIS-K.

oleh Shinta NM SinagaAbdillah diperbarui 28 Agu 2021, 09:03 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2021, 09:03 WIB
Banner Infografis Taliban Belum Usai, Bom ISIS-K Guncang Kabul Tuai Kecaman
Banner Infografis Taliban Belum Usai, Bom ISIS-K Guncang Kabul Tuai Kecaman (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Kemelut demi kemelut menyelubungi Afghanistan. Belum usai dari penguasaan Taliban, Kabul diguncang bom yang diklaim dilakukan ISIS-K.

ISIS-K merupakan afiliasi Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di Provinsi Khorasan, Iran. ISIS-K tercatat sebagai milisi saingan Taliban. Musuh bebuyutan.

Perebutan kekuasaan ini menjadi derita tak terperikan bagi warga Afghanistan. Warga berupaya menyelamatkan diri dengan meninggalkan tanah airnya melalui bandara di Kabul.

Namun 2 ledakan bom justru merenggut puluhan jiwa dan melukai ratusan warga. Seperti apa situasi Afghanistan dan kecaman yang disampaikan para pemimpin dunia atas Bom Kabul? Simak Infografis berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Infografis

Infografis Taliban Belum Usai, Bom ISIS-K Guncang Kabul
Infografis Taliban Belum Usai, Bom ISIS-K Guncang Kabul (Liputan6.com/Abdillah)

Kecaman

Infografis Kecaman Pemimpin Dunia untuk Bom Bandara Kabul Afghanistan
Infografis Kecaman Pemimpin Dunia untuk Bom Bandara Kabul Afghanistan (Liputan6.com/Abdillah)

Genting

Infografis Taliban Rebut Kabul, Afghanistan Genting. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Taliban Rebut Kabul, Afghanistan Genting. (Liputan6.com/Abdillah)

Jatuh Bangkit

Infografis Kejatuhan dan Kebangkitan Taliban di Afghanistan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kejatuhan dan Kebangkitan Taliban di Afghanistan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya