Liputan6.com, Jakarta - Lurah Harapan Jaya Mohamad Soleh memastikan, limbah medis yang dibuang di lapangan Jalan Telaga Bening, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, merupakan sampah bekas suntikan hewan yang berasal dari toko hewan (pet shop).
Kepastian ini diperoleh Soleh berdasarkan hasil pemeriksaan pihak terkait terhadap limbah medis yang ditemukan di lokasi.
"Pada saat Babinsa dan Bimaspol mengecek ke lokasi, ternyata itu adalah bekas suntikan untuk hewan peliharaan dari sebuah pet shop, karena ditemukan adanya bekas kaleng cairan suntikan khusus hewan," ujar Soleh, Minggu (29/8/2021).
Advertisement
Dengan adanya hasil pemeriksaan tersebut, Soleh berharap warga sekitar tak perlu lagi merasa resah dan khawatir. Terlebih, kata dia, lokasi penemuan limbah itu sudah benar-benar bersih dari sampah medis.
"Karena sebelumnya warga khawatir itu adalah bekas suntikan vaksin dan takut disalahgunakan orang lain yang tidak bertanggung jawab," papar Soleh.
Soleh mengatakan, seluruh sampah medis tersebut dibersihkan usai dilaporkan warga setempat. Pembersihan dilakukan oleh petugas Babinsa dan Bimaspol, yang dibantu warga sekitar.
"Sampah bekas suntikan hewan tersebut langsung dibawa ke Polsek Bekasi Utara," ungkap dia.
Sudah Bersih Seperti Sedia Kala
Soleh menambahkan, saat ini lokasi pembuangan limbah medis sudah bersih seperti sediakala, sehingga warga bisa beraktivitas tanpa rasa khawatir.
Sementara, kasus masih dalam penyelidikan Polsek Bekasi Utara bersama Polres Metro Bekasi Kota.
Sebelumnya, ratusan limbah medis berserakan di lapangan dekat Pasar Seroja, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat 27 Agustus 2021 sore. Diduga limbah medis itu sengaja dibuang orang tidak bertanggungjawab.
Limbah medis yang terdiri dari ratusan jarum suntik, botol vaksin, sarung tangan dan masker itu ditemukan oleh warga yang melintas. Hal ini sontak menimbulkan keresahan warga sekitar.
Terkait hal ini, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menegaskan pihaknya bersama kepolisian tengah mencari tahu oknum di balik pembuangan limbah medis yang sudah meresahkan warga tersebut.
"Kalau ketahuan orangnya, kita akan berikan shock therapy untuk efek jera," tegas Rahmat.
Advertisement