Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan PAN mengusulkan Ketua Dewan Kehormatan Soetrisno Bachir sebagai bakal calon menteri. Menurut Viva, keputusan itu merupakan kewenangan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Kalau sumbernya dari ketua umum PAN, Bang Zul, hal itu pasti benar. Iya betul," ujar Viva kepada wartawan, Senin (13/9/2021).
Viva mengatakan, Rakernas PAN sudah memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk mengambil keputusan dinamika politik di partai. Sebab Rakernas sudah menyetujui PAN berada dalam barisan partai koalisi pemerintah.
Advertisement
"Karena salah satu hasil Rakernas menyatakan bahwa setuju PAN berada di barisan partai koalisi pemerintah. Dan semua keputusan tentang dinamika politik, termasuk proses penentuan pasangan calon presiden/wapres diberikan kewenangan kepada ketum PAN," ujarnya.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sudah mengakui mengusulkan Soetrisno Bachir kepada Presiden Joko Widodo sebagai Menteri. Zulkifli bilang, dalam sebuah pertemuan usulan tersebut sudah disampaikan.
Dikonfirmasi terkait pertemuan tersebut, Viva tidak menjawab. Sumber merdeka.com menyebutkan Zulkifli Hasan, Soetrisno Bachir, serta Hatta Rajasa berembuk membahas tawaran dari Jokowi. Dua pos kementerian disodorkan kepada PAN, yaitu Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Menteri Perhubungan.
Â
Zulkifli Menolak
Zulkifli ditawari posisi menteri namun menolak. Soetrisno disiapkan sebagai calon pengganti. Namun Istana berpikir-pikir usulan nama PAN tersebut.
Kembali kepada pernyataan Zulkifli, nama Soetrisno Bachir diusulkan lantaran pernah menjadi tim sukses Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Sekali lagi ini memang di luar kebiasaan, kita tidak menyodorkan. Memang pernah satu pertemuan saya menyampaikan karena ada Dewan Kehormatan PAN namanya mas Tris (Soetrisno Bachir) itu tim sukses Pak Jokowi, dulu ketua KEIN," ujar Zulkifli dikutip dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Senin (13/8).
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Â
Advertisement