Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat terus berkurang. Saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran sudah di bawah angka 500 orang.
Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen TNI dr Tugas Ratmono menuturkan, jika jumlah pasien Covid-19 terus stabil di bawah 500 orang, maka diperkirakan pandemi corona sudah memasuki tahap landai.
Kendati, dia berharap semua pihak tetap terus disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) agar pandemi Covid-19 benar-benar menuju titik akhir.
Advertisement
“Alhamdulillah, trennya terus menurun. Mudah-mudahan berlanjut dan stabil di bawah 500,” kata Tugas Ratmono dikutip dari Antara, Senin (20/9/2021).
Jumlah pasien Covid-19 berdasarkan data pada Minggu, 19 September 2021 tersisa 493 orang. Angka tersebut sama dengan 6,25 persen dari total kapasitas hunian adalah 7.894 ranjang rawat inap.
Penurunan jumlah tersebut karena pasien yang sembuh dan kemudian pulang lebih banyak dari pasien yang masuk.
“Hari ini pasien masuk untuk rawat inap 35 orang, sedangkan pasien yang pulang 38 orang. Jadi jumlah akhir pasien menurun,” kata dia.
Lebih Rendah dari Juni 2020
Tugas Ratmono menceritakan saat ia pertama kali menjabat Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran pada 30 Juni 2020, jumlah pasien Covid-19 kala itu 589 orang. Setelah itu, jumlah pasien terus meningkat hingga puncaknya mencapai 7.167 pada 30 Juni 2021.
“Saat ini 493 pasien, berarti sudah lebih rendah dibandingkan angka di akhir Juni 2020 saat saya mendapat amanah memimpin RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Semoga angkanya terus turun,” katanya.
Secara kumulatif, jumlah pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran sudah mencapai angka ratusan ribu orang, tepatnya 100.277 pasien. “Angka kesembuhannya 98,23 persen,” kata dia lagi.
Tugas mengajak semua pihak untuk terus menjalankan protokol kesehatan secara disiplin. Menurutnya kewaspadaan dengan cara mematuhi protokol kesehatan 5M adalah hal terpenting agar kasus Covid-19 tidak kembali naik.
“Saya sudah lebih dari setahun di sini. Dari data-data, jika ada kelengahan dalam menjalankan protokol kesehatan, pasti pasien yang datang meningkat. Jumlah pasien di Wisma Atlet ini menggambarkan secara akurat kondisi pandemi Covid-19,” ujarnya.
Advertisement