Diundang Joe Biden, Jokowi Singgung Perlunya Standarisasi Prokes Global

Jokowi menilai perlunya pemimpin negara menyusun standar protokol kesehatan secara global di masa pandemi Covid-19.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 23 Sep 2021, 18:46 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2021, 11:29 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato dari Istana Negara Jakarta pada KTT Developing Eight (D-8) yang digelar di Dhaka, Bangladesh, 8 April 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai perlunya pemimpin negara menyusun standar protokol kesehatan (prokes) secara global di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut agar segala aktivitas global seperti transportasi, memiliki standar protokol kesehatan yang sama.

Adapun hal ini disampaikan Jokowi dalam acara Global Covid-19 Summit yang digelar secara virtual, Rabu 22 September 2021 waktu Indonesia. Jokowi sendiri diundang oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

"Bapak Presiden sampaikan, kita juga perlu menyusun protokol kesehatan yang standar agar semua aktivitas global baik itu transportasi, pertemuan atau acara-acara lainnya bisa mengikuti standar protokol yang sama," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, Kamis (23/9/2021).

Menurut dia, Jokowi memandang standar protokol kesehatan global diperlukan agar memudahkan aktivitas masyarakat saat berpergian ke luar negeri. Budi mencotohkan apabila masyarakat melakukan perjalanan ke luar negeri, hanya cukup membawa paspor atau visa saja.

"Sama juga dengan protokol kesehatan. Kita harus standarisasinya agar memudahkan gerakan ke seluruh orang ke seluruh negara di dunia," jelas Budi.

Selain itu, kata dia, Jokowi menekankan pentingnya arsitektur sistem ketahanan kesehatan global yang baru. Pasalnya, pandemi Covid-19 menunjukkan bahwa sistem kesehatan satu negara sangat erat dengan negara lain.

"Kalau kita melihat bahwa di sistem keuangan dunia sudah tertata secara global, arsitekturnya dengan baik. Indonesia merasa perlu bahwa arsitektur sistem kesehatan global juga ditata dengan baik," tutur Budi.

 

1 dari 4 Pemimpin Negara yang Diundang Joe Biden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Global COVID-19 Summit pada Rabu, 22 September secara daring.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Global COVID-19 Summit pada Rabu, 22 September secara daring. (Foto: Tangkapan layar YouTube Sektreriat Presiden)

Sebagai informasi, Global Covid-19 Summit diadakan disela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-76. Jokowi sendiri memberikan pidato dalam sidang umum PBB ke-76 pada Kamis, (23/9/2021) pagi waktu Indonesia.

Jokowi merupakan satu dari empat pemimpin negara yang dipilih secara pribadi oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden untuk menghadiri Global Covid-19 Summit. Pertemuan ini membahas soal bagaimana mengatasi Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya