Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan beasiswa kepada 45 anak yatim piatu karena orang tuanya meninggal setelah terpapar COVID-19 masing-masing sebesar Rp3 juta.
"Kami mengapresiasi seluruh pihak dari mulai karang taruna, organisasi kemasyarakatan, BUMD, swasta dan masih banyak lagi sehingga bisa terkumpul inisiatif beasiswa ini," kata Anies dalam keterangan resmi, saat menyerahkan bantuan tersebut di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu 26 September 2021.
Baca Juga
Orang nomor satu di Pemprov DKI itu mengajak seluruh pihak untuk lebih banyak lagi terlibat dalam menangani dampak COVID-19 salah satunya memperhatikan anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat pandemi.
Advertisement
"Kita semua menyadari bahwa pandemi ini di satu sisi membuat mereka yang terpapar sembuh dan memiliki imunitas, tetapi ada juga yang wafat menyisakan kepada kita untuk berpahala," imbuh Anies yang dikutip dari Antara.
Dalam kesempatan tersebut, Anies juga mengajak seluruh anak yatim piatu mendoakan orang tua mereka, sekaligus menitipkan pesan untuk tidak menyerah, tetap semangat dan siap menghadapi masa depan dengan berbekal belajar dan bekerja keras.
Gubernur Anies juga berharap, beasiswa ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar anak-anak yatim piatu tersebut.
Namun, Anies tidak merinci, berapa lama beasiswa tersebut diberikan pada masing-masing anak yatim piatu itu.
"Buat adik-adik semua, rajinlah belajar, kerja keras dan ingat bahwa orang tua yang kemarin wafat adalah seorang syahid dan syahidah. Doakan mereka karena hanya doa anak saleh yang akan mengalir kepada mereka," ucap Anies Baswedan.
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Data yang Meninggal Covid-19
Sementara itu, hingga Minggu (26/9) total jumlah meninggal dunia akibat COVID-19 di DKI mencapai 13.503 orang dengan tambahan kasus meninggal mencapai tiga orang.
Tingkat kematian akibat COVID di Jakarta mencapai 1,6 persen dengan angka kesembuhan mencapai 841 ribu atau 98,2 persen.
Advertisement