Usai Demo Mahasiswa, Akun Medsos Sejumlah Pegawai KPK Diretas

Peretasan akun medsos milik sejumlah pegawai nonaktif KPK terjadi hampir bersamaan saat mereka mengikuti agenda kantor darurat pemberantasan korupsi.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 27 Sep 2021, 18:48 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2021, 18:48 WIB
Aksi Unjuk Rasa Pegawai KPK Nonaktif Bersama Pegiat Anti Korupsi
Penyidik KPK nonaktif, Novel Baswedan saat aksi bersama pegiat anti korupsi di depan Gedung ACLC KPK Kuningan, Jakarta, Rabu (15/9/2021). Dalam aksinya mereka meminta Presiden Joko Widodo membatalkan pemecatan 57 pegawai KPK yang tidak lolos TWK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Akun media sosial (medos) sejumlah pegawai nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga diretas orang tak dikenal. Peretasan terjadi pada akun WhatsApp dan Telegram.

Peretasan terjadi usai Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demo menolak pemecatan pegawai KPK.

"Diambil nomornya sama orang yang enggak dikenal," ujar penyidik nonaktif KPK, Ronald Paul Sinyal di Gedung ACLC KPK, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021).

Beberapa pegawai nonaktif KPK yang mengalami peretasan di antaranya yakni Christie Afriani, A Damanik, Rieswin Rachwell, Harun Al Rasyid, Waldi Gagantika, Qurotul Aini, Tri Artining Putri, serta Nita Adi Pangestuti.

"Peretasan terjadi dalam rentang waktu yang bersamaan saat mereka mengikuti agenda kantor darurat pemberantasan korupsi, atau sesaat setelah mahasiswa selesai melaksanakan aksi demonstrasi," kata dia.

BEM SI Tolak Pemecatan Pegawai KPK

FOTO: Aksi BEM SI Tuntut Pembatalan Pemecatan 57 Pegawai KPK
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi di sekitar Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/9/2021). Aksi yang diikuti ratusan mahasiswa tersebut menuntut pembatalan pemecatan 57 pegawai KPK pada 30 September mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Diketahui, BEM SI menggelar aksi menolak pemecatan pegawai KPK pada hari ini, Senin (27/9/2021). Sebanyak 57 pegawai akan dipecat pada 30 September 2021, atau tiga hari lagi.

Aksi berjalan lancar sejak pukul 14.00 WIB. Mereka membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 15.30 WIB.

Infografis Novel Baswedan, Perlawanan 75 Pegawai KPK

Infografis Novel Baswedan, Perlawanan 75 Pegawai KPK
Infografis Novel Baswedan, Perlawanan 75 Pegawai KPK (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya