Menkes Ungkap Penyebab Penularan Covid-19 di Kalangan Atlet di PON XX Papua

Hingga saat ini total kasus konfirmasi positif Covid-19 dari perhelatan PON Papua XX sebanyak 83 kasus. Disinyalir penularan virus ini terjadi di penginapan para atlet.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Okt 2021, 22:46 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2021, 22:46 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam Puncak Hari Gizi Nasional ke-61 tahun 2021 (Tangkapan Layar Youtube Kementerian Kesehatan)
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam Puncak Hari Gizi Nasional ke-61 tahun 2021 pada Senin (25/1/2021) (Tangkapan Layar Youtube Kementerian Kesehatan)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap penyebab penularan Covid-19 saat perhelatan PON XX Papua. Menurut Budi, beberapa penyebab penularan Covid-19 di kalangan atlet karena setiap kamar diisi oleh sekitar 4 atlet. Kemudian, saat jam makan dilakukan secara berbarengan.

Hal ini kemudian menjadi catatan pemerintah jika akan melakukan perhelatan besar olahraga seperti sepak bola, basket, dan sebagainya

"Satu kamar ditempati oleh sekitar 4 orang atlet dan juga pada saat makan dilakukan makan bersama hal ini menjadi catatan agar ke depannya untuk acara-acara besar seperti ini ada perbaikan-perbaikan protokol kesehatan yang bisa kami lakukan," ujar Budi dikutip melalui channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/10/2021).

Hingga saat ini total kasus konfirmasi positif Covid-19 dari perhelatan PON XX Papua sebanyak 83 kasus. Disinyalir penularan virus ini terjadi di penginapan para atlet.

"Sampai tadi siang menjadi 83 kasus konfirmasi," ucap Budi.556

Jadi Evaluasi

Ke depan, kata Budi, jika pemerintah kembali menyelenggarakan acara besar tempat penginapan peserta wajib diatur kembali jaga jaraknya. Dan alur waktu makan diatur untuk memastikan tidak terjadi keramaian.

Lebih lanjut menyoroti jumlah kasus selama PON Papua, Budi juga menyampaikan agar Satgas Covid-19 di daerah dapat memiliki kewenangan seluas-luasnya dalam penanganan Covid.

"Kami ingin memastikan bahwa Satgas covid 19 masing-masing event diberikan wewenang yang cukup untuk bisa menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya