Hari Santri 2021, Kemenag Gelar Pagelaran Wayang Virtual Semar Bangun Pesantren

Pagelaran Wayang Virtual bertajuk, Semar Bangun Pesantren, memeriahkan rangkaian peringatan Hari Santri 2021.

oleh Yopi Makdori diperbarui 20 Okt 2021, 10:03 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2021, 10:03 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. (Dok Kemenag)
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. (Dok Kemenag)

Liputan6.com, Jakarta Pagelaran Wayang Virtual bertajuk, Semar Bangun Pesantren, memeriahkan rangkaian peringatan Hari Santri 2021. Acara ini akan dilaksanakan secara hybrid dan dipusatkan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (20/10/2021). 

Pagelaran wayang ini akan menghadirkan dalang Ki Gondong Al-Frustasi, sinden Agnes Sefronzo, dan pelawak Marwoto. Menag Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan menyaksikan langsung dari Asrama Haji Pondok Gede.

Pagelaran wayang akan disiarkan langsung mulai pukul 19.30 WIB melalui kanal media sosial Kementerian Agama. Masyarakat dapat bergabung melalui aplikasi Zoom Meeting dengan ID 843-8659-7725 dan kode sandi “wayang”.

Menurut Yaqut, pagelaran wayang Semar Bangun Pesantren ini ingin memberi pesan tentang perkembangan pesantren di tengah dinamika tradisi masyarakat sekitarnya. Gelaran ini diharapkan dapat menjadi refleksi bagi santri dan masyarakat umum dalam memperkuat harmoni antara agama dan budaya. 

“Ikhtiar merawat kebudayaan harus terus dilakukan, salah satunya melalui pagelaran wayang. Pendekatan kebudayaan juga bisa menjadi sarana penguatan kehidupan beragama dan berbangsa di Indonesia agar jauh lebih baik,” terang Yaqut dalam keterangannya, Rabu (20/10/2021).

 

Kearifan Lokal

Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani. Menurut dia, pagelaran wayang dalam momentum Hari Santri bermaksud untuk melestarikan kearifan lokal yang digagas dan diwariskan oleh Walisongo.

“Sunan Kalijaga menyisipkan pesan moral dan dakwah melalui pertunjukan wayang. Melalui wayang, ia membumikan nilai-nilai agama dalam konteks keindonesiaan,” kata Ramdhani.

Selain pagelaran wayang, rangkaian Hari Santri juga dimeriahkan dengan Sayembara Santri Siaga Jiwa Raga. Dari sayembara ini, terkumpul 1.306 karya, yang terdiri dari lomba VAKSIN (Video Aksi Santri-Kiai Nusantara), Surat Santri untuk Presiden dan Menteri, Santri Sehari Menjadi Menteri, dan Challenge Ucapan Selamat Hari Santri.

Puncak peringatan Hari Santri dilakukan dengan Upacara Bendera pada 22 Oktober 2021, di halaman kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Malamnya, Kemenag menggelar Santriversary Malam Puncak Hari Santri, di Auditorium HM Rasjidi, Jalan MH Thamrin.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya