Tabrak Tiang Listrik, 2 Begal Ponsel di Pondok Ranggon Diamuk Warga

Dua begal ponsel di Pondok Ranggon, Jakarta Timur itu kini masih dirawat di rumah sakit setelah terjatuh saat menabrak tiang dan diamuk warga.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 21 Okt 2021, 07:01 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2021, 06:49 WIB
Ilustrasi Begal Motor
Ilustrasi Begal Motor

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Satreskrim Polsek Cipayung Jakarta Timur menangkap dua pelaku begal telepon seluler (ponsel) di Pondok Ranggon setelah aksinya digagalkan warga. Kedua pelaku diamuk warga setelah menabrak tiang listrik saat kabur. 

Kapolsek Cipayung, Kompol Bambang Cipto, mengatakan kasus tersebut bermula saat seorang warga tengah bermain ponsel di sebuah warung kopi di Pondok Ranggon.

Dua orang pelaku datang menggunakan sepeda motor. Keduanya sempat mondar-mandir di sekitar lokasi untuk memantau keadaan.

"Kedua orang itu, kemudian menghampiri korban dengan mengacungkan celurit. Saat itu juga korban masuk ke dalam warung minta tolong pemilik warung," katanya dikutip dari Antara, Kamis (21/10/2021).

Teriakan korban yang meminta tolong memancing perhatian warga sekitar yang sontak mengejar kedua begal.

Kedua pelaku berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor berboncengan, tapi karena tidak konsentrasi sehingga menabrak tiang listrik.

Jatuh dan Dikeroyok Warga

Kedua pelaku yang terjatuh kemudian dikeroyok warga. "Kedua tersangka yang luka karena menabrak tiang listrik dan kena pukulan warga, kami bawa ke rumah sakit untuk berobat," kata Bambang.

Barang bukti yang diamankan polisi adalah celurit dan sepeda motor. "Kedua tersangka masih di rumah sakit. Kami belum bisa meminta keterangan," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya