Bunga Bangkai Mekar di Pekarangan Warga Jagakarsa, Jakarta Selatan

Bunga bangkai tergolong tanaman langka. Populasi bunga bangkai liar sudah semakin berkurang karena habitat alaminya banyak mengalami alih fungsi menjadi lahan pertanian, perkebunan maupun pemukiman.

oleh Yopi Makdori diperbarui 23 Okt 2021, 21:52 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2021, 09:28 WIB
Bunga bangkai mekar di tengah Kota Jakarta. Bunga dengan tinggi sekitar 30 cm itu menyembul dari tanah di pekarangan milik Budiman yang terletak di Kampung Kalibata, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Bunga bangkai mekar di tengah Kota Jakarta. Bunga dengan tinggi sekitar 30 cm itu menyembul dari tanah di pekarangan milik Budiman yang terletak di Kampung Kalibata, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Bunga bangkai mekar di tengah Kota Jakarta. Bunga dengan tinggi sekitar 30 cm itu menyembul dari tanah di pekarangan milik Budiman yang terletak di Kampung Kalibata, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Budiman mengatakan bunga yang mengeluarkan aroma tak sedap itu ditemukan pada Kamis, 21 Oktober 2021.

"Tiga hari yang lalu ditemukan. Tinggi sekitar 30 cm," ujar Budiman kepada Liputan6.com, Sabtu (23/10/2021).

Bunga itu ditemukan lantaran dirinya mencium aroma tak sedap kala bunganya mekar. Menurut Budiman, penemuan bunga bangkai di pekarangannya bukan kali pertama. 12 tahun silam sebuah bunga bangkai pun mekar di pekarangan dekat rumahnya.

Menurut Budiman tinggi dan besar bunga bangkai yang mekar pada 12 tahun lalu tak jauh beda dengan saat ini.

"Yang 12 tahun yang lalu kira-kira tingginya sama. Kalau yang ini jenisnya tidak besar," ujar dia.

Tanaman Langka

Dijelaskan Budiman bunga bangkai ini akan mati kurang dari seminggu pasca mekar. Penemuan bunga langka ini, menurut Budiman masih tak banyak diketahui orang.

"Belum banyak yang tahu. Kalau lapor saya tidak tahu," ucap dia.

Bunga bangkai tergolong tanaman langka. Populasi bunga bangkai liar sudah semakin berkurang karena habitat alaminya banyak mengalami alih fungsi menjadi lahan pertanian, perkebunan maupun pemukiman.

Penyebab lainnya adalah masyarakat yang merasa terancam dengan bau yang ditebarkan oleh bunga tersebut lalu memotong bunga dan daunnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya