Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut ikan dari Teluk Jakarta tak terpapar parasetamol. Hal ini berdasarkan penelitian oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.
"Hasil terbaru untuk pengujian parasetamol sudah ditanyakan ke KPKP yang sudah melakukan penelitian, ikan-ikan yang ada di situ, alhamdulillah, hasilnya negatif, ini hasil penelitian terakhir," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Sabtu (23/10/2021).
Lalu bagaimana hasil pengujian kualitas air di Teluk Jakarta?
Advertisement
"Tidak ada masalah," ucap Riza tanpa menjelaskan hasil penelitian kualitas air di Teluk Jakarta, seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyatakan bahwa pihaknya sudah merampungkan penelitian sampel air Teluk Jakarta sejak 5 hari lalu.
"Hasilnya sudah ada," ucap Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yusiono saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (18/10/2021).
Sebagai informasi, pengambilan sampel air laut yang diduga tercemar paracetamol itu sejak 2 Oktober 2021.
Sampel tersebut diteliti di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI selama 2 pekan terakhir.
Tercemar Parasetamol
Sebelumnya, warga Ibu Kota digegerkan dengan fenomena kandungan parasetamol yang mencemari air laut di Teluk Jakarta.
Hal ini terungkap berdasarkan hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal bertajuk Science Direct pada bulan Agustus 2021.
Dalam jurnal itu disebutkan perairan Ancol memiliki konsentrasi tinggi kandungan parasetamol sebesar 420 ng/L. Bahkan, kandungan parasetamol di kawasan Angke mencapai 610 ng/L.
Advertisement