Jokowi Akan Lantik Eks Ketua Kadin Rosan Roeslani Jadi Dubes AS

Jokowi akan melantik sejumlah duta besar (dubes) Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBPP) Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta, Senin (25/10/2021).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 25 Okt 2021, 08:08 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 08:07 WIB
Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin semangat kolaborasi membuat transformasi sistem kesehatan akan bisa kita lakukan saat peringatan HUT Ikatan Dokter Indonesia secara virtual, Sabtu (24/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik sejumlah duta besar (dubes) Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBPP) Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta, Senin (25/10/2021). Salah satunya nama yang dilantik yakni, Rosan Roeslani.

Rosan merupakan seorang pengusaha dan mantan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN). Nantinya, dia akan menjadi Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat.

"Dubes (akan dilantik Presiden). Rosan (menjadi) dubes Amerika," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin.

Selain itu, ada sejumlah nama yang juga akan dilantik Jokowi menjadi dubes RI untuk negara-negara sahabat. Mereka antara lain, Armanatha Nasir yang akan dilantik menjadi Dubes LBPP RI untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan organisasi internasional lainnya, berkedudukan di New York.

Kemudian, Febrian A. Ruddyard bakal dilantik menjadi Dubes RI untuk PBB, WTO, dan organisasi internasional lainnya di Jenewa, berkedudukan di Jenewa. Bukan hanya dubes, Jokowi juga dijawadwalkan melantik Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru.

"Dubes (dan) Ketua PPATK yang akan dilantik Presiden," ujar Heru.

33 Nama Calon Dubes

Seperti diketahui, Jokowi mengusulkan 33 nama calon dubes ke DPR RI. 33 calon dubes itu terdiri dari 29 calon dubes untuk penempatan di negara akreditasi, dan tiga calon dubes di Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) yaitu New York, ASEAN, dan Jenewa.

Sebelum dilantik, para dubes telah menyelesaikan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test pada Juli 2021. Dari 33 orang itu, juga ada nama Juru Bicara Presidden Jokowi, Fadjroel Rachman yang diusulkan menjadi Dubes RI untuk Kazakhstan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya