2 Tahun Jokowi-Ma’ruf Amin, BEM Nusantara Soroti Penanganan Covid-19 hingga Pemulihan Ekonomi

Kolaborasi membuat Indonesia berada di peringkat kelima dunia, berdasarkan jumlah penduduk yang telah divaksin. Lalu, Indonesia juga berada di peringkat keenam berdasarkan jumlah dosis yang digunakan.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Okt 2021, 17:16 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 13:17 WIB
FOTO: Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-76 TNI di Istana Merdeka
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan pidato saat menjadi inspektur upacara HUT ke-76 TNI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/10/2021). (Foto: Istana Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara memuji program percepatan vaksinasi Covid-19 pemerintah. Strategi Presiden Jokowi yang melibatkan berbagai pihak ihwal vaksinasi dinilai efektif menurunkan kasus Covid-19.

Sekretaris Pusat BEM Nusantara, Ridho Alamsyah mengaku mengapresiasi program vaksinasi COVID-19 pemerintah. Sebab, program tersebuf terbukti mampu menurunkan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.

"Strategi percepatan vaksinasi pemerintah yang berkolaborasi dengan banyak pihak berjalan baik dan mampu menjangkau luas target vaksinasi," ujar Ridho dalam keterangannya, seperti dikutip Senin (25/10/2021).

Ridho mengatakan kolaborasi tersebut membuat Indonesia berada di peringkat kelima dunia, berdasarkan jumlah penduduk yang telah divaksin. Lalu, Indonesia juga berada di peringkat keenam berdasarkan jumlah dosis yang digunakan.

"Hal ini tidak lepas berkat kolaborasi banyak pihak, baik TNI, Polri, BIN, pemerintah daerah, pihak swasta, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat lainnya," ucap Ridho

Selain itu, Ridho juga mengapresiasi kinerja Jokowi dalam di bidang pendidikan. Menurut dia, salah satu program pemerintah yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) berhasil mewujudkan impian masyarakat mengenyam pendidikan yang layak meski di masa pandemi sekalipun.

"Masyarakat yang umumnya menengah ke bawah bisa merasakan pendidikan dengan adanya program KIP ini," kata dia.

Di sisi ekonomi, Ridho menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ll-2021 mengalami peningkatan dibanding tahun 2020. Peningkatan itu sebanyak 7,07 persen pada tahun 2021.

"Pemulihan ekonomi di masa transisi pandemi COVID-19 era pemerintahan Jokowi berjalan baik. Adanya program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) telah membawa angin segar untuk membangkitkan sektor ekonomi Indonesia di jalur yang tepat,” tuturnya.

 

Data Capaian Vaksinasi per 24 Oktober 2021

Data sebaran COVID-19 per 24 Oktober 2021 pukul 12.00 WIB menunjukkan penambahan capaian vaksinasi.

Rincian capaian vaksinasi hari ini adalah:

-Vaksinasi ke-1 bertambah 760.840 sehingga akumulasinya menjadi 113.032.768.

-Vaksinasi ke-2 bertambah 749.708 sehingga akumulasinya menjadi 67.915.440.

-Vaksinasi ke-3 bertambah 3.224 sehingga akumulasinya menjadi 1.102.824.

Total penambahan capaian vaksinasi hari ini adalah 1.513.772 sehingga akumulasinya menjadi 182.051.032.

Sedang, target sasaran vaksin adalah 208.265.720.

Data tersebut juga menunjukkan total penambahan kasus baru hari ini adalah 623 sehingga akumulasi kasus positif COVID-19 hingga 24 Oktober 2021 adalah 4.240.019.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 1.037 sehingga akumulasinya menjadi 4.082.454.

Kasus meninggal bertambah 29 sehingga akumulasinya menjadi 143.205.

Kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 443 sehingga akumulasinya menjadi 14.360. Jumlah spesimen sebanyak 214.745 dan suspek sebanyak 5.104.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya