Jokowi Dorong ASEAN-Rusia Jalin Kerja Sama Demi Mencegah Rivalitas

Jokowi mendorong agar ASEAN bisa membangun kerja sama dengan Rusia untuk mencegah terjadinya dinamika di kawasan Indo-Pasifik.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Okt 2021, 22:40 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2021, 22:40 WIB
Presiden Jokowi mengikuti KTT ASEAN dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 26 Oktober 2021. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi mengikuti KTT ASEAN dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 26 Oktober 2021. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong agar ASEAN bisa membangun kerja sama dengan Rusia untuk mencegah terjadinya dinamika di kawasan Indo-Pasifik yang mengarah pada perebutan pengaruh dan rivalitas yang semakin tajam.

Dia pun yakin ASEAN dan Rusia memiliki kesamaan kepentingan dan aspirasi dalam melihat kawasan yang aman dan makmur.

"Ini harus kita cegah dan hindari, tidak ada di antara kita yang ingin melihat situasi ini terus berkepanjangan. Saya percaya, kemitraan strategis ASEAN-Rusia dapat mencegah tren ini,"kata Jokowi dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-4 ASEAN-Rusia secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, (28/10/2021).

Dia menyebutkan, kemitraan ASEAN-Rusia yang telah terjalin lama ini menjadi penyangga stabilitas keamanan dan perdamaian. Namun, rivalitas di kawasan tersebut justru semakin menajam.

"Yang lebih mengkhawatirkan bahkan mengarah pada arms race dan power projection. Jika tren ini dibiarkan, maka peluang terjadinya proxy sangat besar," jelas Jokowi.

Jokowi merasa bahwa komitmen dan dukungan Rusia terhadap sentralitas ASEAN dan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific sangat tepat waktu.

Oleh karena itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pun mengajak ASEAN-Rusia untuk mengimplementasikan kerja sama praktis dan konkret dalam sektor ekonomi, pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), maritim, dan konektivitas.

"ASEAN-Rusia harus terus menjadi positive force dan penyangga stabilitas, dan perdamaian di kawasan," kata Jokowi.

 


Menumbuhkan Kebiasaan

Menurut Jokowi, kerja sama konkret yang dijalankan tersebut akan menumbuhkan kebiasaan kerja sama dan dapat menghilangkan budaya persaingan.

"Kerja sama konkret ini juga akan mempertebal strategic trust, dan menghilangkan trust deficit. Ini akan menjadi kontribusi besar Rusia dalam menjaga stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik,” tutur Jokowi.

 

Reporter: Intan Umbari/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya