Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke tiga negara yaitu Italia, Inggris Raya, dan Persatuan Emirat Arab pada Jumat pagi (29/10/2021).
Dalam rombongan yang melepas keberangkatan Jokowi pagi tadi, tidak nampak Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, melainkan ada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
Baca Juga
"Sedang ada tugas lain Pak Panglima," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi.
Advertisement
Heru menyebut Panglima Hadi Tjahjanto memang mengutus Andika untuk melepas Jokowi dan rombongan. "Iya begitu (Andika diutus Panglima)," kata dia.
Kehadiran Andika Perkasa membuat spekulasi bahwa Jokowi akan menunjuk Andika sebagai pengganti Marsekal Hadi.
Pimpinan DPR Sufmi Dasco Ahmad belum mengkonfirmasi apakah surpres Jokowi terkait panglima TNI telah diterima DPR.
Presiden Jokowi Kunjungi 3 Negara
Presiden Jokowi telah meninggalkan Tanah Air untuk bertolak menuju Italia, Inggris dan UEA dalam rangka menghadiri sejumlah KTT.Â
Melalui akun Instagram resmi @jokowi, Presiden Jokowi terlihat memberikan hormatnya dari depan pintu pesawat kenegaraan.
"Saya meninggalkan Tanah Air pagi ini untuk berkunjung ke tiga negara: Italia, Inggris Raya, dan Persatuan Emirat Arab," tulisnya dalam keterangan foto tersebut.
Ada pun agenda KTT pertama yang dihadiri adalah KTT G20 di Roma, Italia.Â
"Saya akan menghadiri dan berbicara di KTT G20 pada tanggal 30-31 Oktober 2021," ujarnya.
Di akhir KTT, Indonesia akan menerima Keketuaan G20 dari Italia untuk periode 1 Desember 2021-30 November 2022.
"Ini merupakan kehormatan bagi Indonesia dan sekaligus tanggung jawab besar yang harus kita jalankan dengan baik," tambahnya lagi.
Selanjutnya, Jokowi akan melanjutkan perjalanan menuju Glasgow, Inggris. Ia menghadiri KTT Pemimpin Dunia COP26 pada 1-2 November 2021 untuk membahas isu iklim.
"Beberapa hari lalu PM Inggris Boris Johnson yang akan memimpin langsung KTT ini juga telah menelepon saya membahas persiapan COP26 yang akan dihadiri sekitar 120 kepala negara dan kepala pemerintahan ini," tambahnya.
Akhirnya, ia akan terbang menuju UEA pada 3-4 November 2021Â sebagai kunjungan bilateral untuk memperkuat kerjasama terutama di bidang perdagangan dan investasi.
"Mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia, semoga perjalanan ini lancar dan hasilnya baik untuk negara kita. Inshaallah, saya akan tiba di Indonesia tanggal 5 November pagi," tutupnya.
Â
Advertisement