Jokowi Pilih Andika Perkasa sebagai Panglima TNI Sebelum Kunker ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI yang baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Nov 2021, 13:18 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2021, 13:44 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke tiga negara, Jumat (29/10/2021). Jokowi dilepas sejumlah orang.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke tiga negara, Jumat (29/10/2021). Jokowi dilepas sejumlah orang. (Foto: Setneg)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI yang baru. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan, Jokowi memilih Andika sebagai Panglima TNI sebelum berangkat ke luar negeri.

Jokowi memang sedang berada di luar negeri untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi bersama sejumlah pemimpin negara.

"Sebelum berangkat ke luar negeri," kata Pratikno di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Namun, dia membantah pertemuannya dengan Andika jelang Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun beberapa waktu lalu sebagai sinyal Andika dipilih jadi Panglima TNI.

Pratikno sebelumnya mengunjungi Mabes AD pada Oktober 2021 lalu. Pratikno sempat berkeliling halaman Mabes AD dan berolahraga bersama Andika.

"Saya bertemu Pak Andika itu urusan lain, jadi saya bertemu Pak Andika awal September, yang mampir di gym beliau,  itu kita tidak membicarakan itu membicarakan hal lain," ungkap dia. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


KASAD Pengganti Andika

Selain itu, kata Pratikno, belum ada pemilihan Kasad pengganti Andika. Namun, pengisian jabatan Kasad segera disiapkan.

"Belum, nanti ada saat pergantian panglima pelantikan nah itu tentu saja harus segera pengisian Kasad yang baru," pungkas dia. 

 

Reporter: Muhammad Genantan

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya