Kontak Senjata dengan Aparat, 1 Anggota KKB Papua Tewas

Belum banyak informasi yang bisa disampaikan Ramdani terkait peristiwa tersebut, namun situasi sudah terkendali.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 05 Nov 2021, 22:49 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2021, 22:49 WIB
Kembali Berulah, KKB Tembak 2 Warga Papua di Ilaga
Ilustrasi anggota KKB Papua. (Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa)

Liputan6.com, Jakarta Terjadi kontak senjata antara aparat dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Desa Bilogae, Intan Jaya, Papua. Seorang anggota KKB dipastikan tewas dalam peristiwa tersebut.

"Benar terjadi kontak tembak dan informasinya dari KKB satu meninggal dunia dengan membawa laras panjang," tutur Kepala Operasi Nemangkawi Brigjen Ramdani Hidayat saat dikonfirmasi, Jumat (5/11/2021).

Belum banyak informasi yang bisa disampaikan Ramdani terkait peristiwa tersebut. Meski begitu, situasi sudah terkendali dan kasus ditangani oleh Polres Intan Jaya.

"Nama belum tahu. Sementara saya dapat informasi seperti itu," kata Ramdani.

Sebelumnya, suasana di Intan Jaya kembali memanas setelah teroris Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar sejumlah rumah warga di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, pada Selasa (2/11/2021). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Petugas mendapatkan info adanya pembakaran gedung Kantor DPRD oleh teroris KKB pada Selasa (2/11/2021) siang. Namun berkat antisipasi pemantauan Tim Satgas TNI-Polri yang bertugas di Distrik Sugapa, Intan Jaya berhasil mengantisipasi pembakaran dengan penjagaan ketat," ujar Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis.

Membakar Rumah Warga

Suriastawa menjelaskan, teroris KKB rupanya kembali datang di sekitar kantor DPRD, tepatnya di Kampung Mamba Bawah pada Selasa (2/11/2021 ) sore dan langsung membakar rumah warga.

"Setelah terlihat teroris KKB membawa senjata dan membakar rumah warga, Satgas TNI-Polri yang ada di lokasi langsung melapaskan tembakan ke arah mereka," ungkap Suriastawa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya