3 Gempa Getarkan Indonesia Hari Ini Sabtu 6 November 2021

Gempa kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 19.30 WIB, ada tiga kali lindu yang terjadi di Nusantara.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 06 Nov 2021, 19:41 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2021, 19:41 WIB
Gempa Indonesia
Ilustrasi gempa. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali menggetarkan Indonesia pada hari ini, Sabtu (6/11/2021). Hingga pukul 19.30 WIB, ada tiga kali lindu yang terjadi di Nusantara.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa pertama pada hari ini terjadi pagi tadi pukul 06:33:04 WIB.

Wilayah yang terjadi lindu itu adalah Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali dengan kekuatan magnitudo 4,1.

"Pusat gempa berada di laut 91 kilometer tenggara Kuta Selatan," tulis BMKG.

Gempa juga terjadi di wilayah Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku pada pukul 12:30:22 WIB. 

Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Kuta Selatan

Gempa Hari Ini di NTB dan NTT Tidak Berpotensi Tsunami
Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

Gempa pertama pada hari ini terjadi di wilayah Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Gempa terjadi pada pukul 06:33:04 WIB.

Pusat lindu berada di laut 91 kilometer tenggara Kuta Selatan. Kekuatan magnitudo gempa 4,1 dengan kedalaman 15 kilometer.

Episenter lindu berada pada koordinat titik 9.48 Lintang Selatan (LS) dan 115.69 Bujur Timur (BT).

BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kuta Utara.

 


2. Poso

Ilustrasi lipsus gempa Nepal
Ilustrasi gempa Nepal

Lindu juga menggetarkan wilayah Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada pukul 10:56:19 WIB.

BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Parigi dan Luwu Timur. Lalu MMI III di Morowali Utara dan MMI III-IV di Poso.

Pusat gempa berada di darat 30 kilometer barat laut Poso. Episenter lindu berada pada koordinat titik 1.36 Lintang Selatan (LS) dan 120.48 Bujur Timur (BT).

Gempa ini berkekuatan magnitudo 5,4 dengan kedalaman 10 kilometer.

 


3. Maluku Tenggara Barat

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Selanjutnya, gempa terjadi di Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku pada pukul 12:30:22 WIB.

Lindu tersebut bermagnitudo 4,9 dengan kedalaman 171 kilometer. Pusat gempa berada di laut 234 kilometer barat laut Maluku Tenggara.

BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Malaka.

Episenter gempa berada pada koordinat titik 6.15 Lintang Selatan (LS) dan 130.23 Bujur Timur (BT).


Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. 


Gempa Beruntun dan Kuat Guncang Majene - Mamuju

Infografis Gempa Beruntun dan Kuat Guncang Majene - Mamuju. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Gempa Beruntun dan Kuat Guncang Majene - Mamuju. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya