Wali Kota Bogor soal Mobilitas Warga Naik: Selama Tak Melanggar PPKM

Wali Kota Bogor Bima Arya membenarkan bahwa terjadi peningkatan mobilitas warga wilayahnya, terlebih saat akhir pekan.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 07 Nov 2021, 13:50 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2021, 13:50 WIB
Pedestrian Lingkar Kebun Raya Bogor Ditutup Sementara
Warga melintasi pedestrian seputaran Istana dan Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/9/2020). Sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19, Pemkot Bogor menutup sementara pedestrian seputaran Istana dan Kebun Raya Bogor pada Sabtu dan Minggu di masa PSBMK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bogor Bima Arya membenarkan bahwa terjadi peningkatan mobilitas warga wilayahnya, terlebih saat akhir pekan. meski demikian, asal semua patuh protokol kesehatan dan tak melanggar PPKM, maka tak masalah.

"Selama PPKM tidak dilanggar, sejauh warga menggunakan masker, ya tidak apa-apa," kata dia ditemui, Minggu (7/11/2021).

Bima menambahkan Satgas Covid-19 Kota Bogor akan memperketat mobilitas warga apabila kasus harian Covid-19 kembali naik.

"Di lihat angka-angkanya saja di lapangan ya. Kalau angkanya naik harus kita tekan lagi kerumunan dan mobilitas itu," jelas dia.

Menurut Bima, sejauh ini belum ada indikasi naik, terlebih masih terus menjalani sejumlah aturan sesuai PPKM.

"Sekarang belum ada indikasi naik, jadi waspada saja," kata dia.

 

Data Terus Menurun

Berdasarkan data Siaga Corona Kota Bogor, perkembangan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per hari di wilayah itu terus menurun dalam dua bulan terakhir.

Per 6 November 2021 sore, tercatat tujuh orang terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan, kasus harian sempat beberapa kali terjadi nol kasus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya