Liputan6.com, Jakarta - Polisi memeriksa lima orang saksi terkait kasus ledakan yang terdengar dari kediaman orangtua aktivis Papua, Veronika Koman.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono menerangkan, lima saksi diantaranya adalah pemilik rumah, sekuriti, dan asisten rumah tangga (ART).
Menurut pengakuan saksi, Joko menyebut, tidak ada yang melihat terduga pelaku melemparkan sesuatu ke dalam rumah. Ia mengatakan, saksi menyadari setelah mendengar bunyi ledakan.
Advertisement
"Tidak ada yang melihat. Berdasarkan keterangan saksi pemilik rumah sebelumnya diawali dengan bunyi ledakan," kata dia kepada wartawan, Senin (8/11/2021).
Baca Juga
Joko mengatakan, pihaknya masih menelusuri saksi lain guna membuat terang perkara peledakan di rumah orangtua Veronika Koman. "Petugas masih di lokasi untuk cari lagi saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut," ujar dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak Ada Bekas Ledakan
Joko menerangkan, penyidik telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Menurut dia, bekas ledakan tidak ditemukan.
"Tapi banyak benda berhamburan atau berceceran di lantai," terang dia.
Adapun, saat ini benda-benda itu sedang diteliti oleh Puslabfor Mabes Polri. "Ini masih dikerjakan oleh Puslabfor terkait bahan apa sih yang dijadikan bahan peledak," terang dia.
Advertisement