Liputan6.com, Jakarta - Ada dua gempa getarkan Indonesia hari ini, Jumat (12/11/2021). Hingga pukul 21.30 WIB, gempa pertama terjadi di Sinabang. Kabupaten Simeulue, Aceh.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa bumi tersebut bermagnitudo 4,7. Getarannya terasa dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity) di Sinabang.
Advertisement
Baca Juga
"Pusat gempa berada di laut 46 km barat daya Sinabang," jelas BMKG di laman resminya.
Sementara, lindu kedua dilaporkan BMKG mengguncang Tapanuli Tengah, pukul 17:44:18 WIB.
Ada pun sejumlah wilayah yang ikut merasakan getarannya adalah Padang Sidempuan, Pinangsori, Nias Selatan, dan Nias. Gempa berkekuatan magnitudo 5,1.
Sedangkan pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 65 kilometer. Berikut info gempa hari ini selengkapnya dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
Gempa Sinabang, Aceh
Saat gempa bumi getarkan Sinabang, Aceh dengan magnitudo 4,7, getarannya dirasakan Sinabang dalam skala II MMI.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 15:32:30 WIB dengan pusat lindu berada di laut.
Sementara, lokasi gempa dilaporkan BMKG terlertak pada koordinat titik 2,14 Lintang Utara (LU) dan 96,12 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 46 km barat daya Sinabang.
Sedangkan lindu berada di kedalaman 12 kilometer.
Advertisement
Gempa Tapanuli Tengah, Sumut
Gempa kedua di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Gempa bermagnitudo 5,1 terjadi pada pukul 17:44:18 WIB.
Berpusat di laut, gempa tersebut berada di kedalaman 65 kilometer.
Koordinat titik gempa diungkap BMKG terletak pada 1,32 LU dan 98,84 BT. Atau tepatnya di 41 km Tenggara Tapanuli Tengah.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.Â
Advertisement