Pasca Operasi Kanker Prostat, Kondisi SBY Stabil

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dilaporkan telah selesai menjalani operasi kanker prostat di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat, Kamis (11/11/2021).

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 13 Nov 2021, 15:04 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2021, 15:04 WIB
Dukungan Annisa Pohan untuk SBY yang akan menjalani pengobatan kanker prostat di Amerika Serikat (https://www.instagram.com/p/CVxbVcZvn4J/)
Dukungan Annisa Pohan untuk SBY yang akan menjalani pengobatan kanker prostat di Amerika Serikat (https://www.instagram.com/p/CVxbVcZvn4J/)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dilaporkan telah selesai menjalani operasi kanker prostat di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat, Kamis (11/11/2021).

Juru Bicara Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan saat ini kondisi SBY stabil. “Alhamdulillah, kondisi beliau stabil dan baik. Saat ini masih di RS St Mary dalam tahap perawatan dan pemulihan pasca operasi. Masih satu kompleks dengan Klinik Mayo, tempat operasi dilaksanakan,” kata Herzaky saat dikonfirmasi, Sabtu (13/11/2021).

Menurut Herzaky, SBY di Amerika Serikat ditemani keluarga inti. “Beliau hanya didampingi oleh pihak keluarga inti, termasuk Mas AHY, dan staf melekat Beliau. Terima kasih atas perhatian, dukungan, dan doa dari masyarakat Indonesia,” kata dia.

Sebelumnya diketahui, SBY didiagnosis mengidap kanker prostat stadium awal. Setelah berkonsultasi dengan tim dokter, diambil keputusan untuk membawa SBY menjalani pengobatan ke Amerika Serikat.

Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan, SBY akan menjalani pengobatan selama 1,5 bulan di RS Mayo Clinic.

"Beliau memerlukan check-up, kemudian perawatan, check-up lagi, kurang lebih 1,5 bulan," ujar Syarif kepada wartawan, Selasa (2/11/2021).

Kondisi Kesehatan Terus Diawasi

Syarif menyebut, selama menjalani perawatan kesehatan di AS, SBY akan ditemani keluarganya. Menurut Syarif, kondisi kesehatan SBY akan terus dimonitor sehingga akan cukup lama berada di AS.

"Karena kan harus perawatan. Harus dimonitor dan sebagainya. Dan dokter yang meminta supaya mempersiapkan sedikit waktu untuk evaluasi dan sebagainya," ujarnya.

Terkait penyakit yang dialami SBY, menurut Syarief indikasi mengalami gangguan prostat sudah muncul sejak beberapa tahun terakhir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya