Luhut Tutup Mediasi dan Ingin ke Pengadilan, Haris Azhar: Saya Siap

Haris Azhar mengungkapkan alasan dirinya tak hadir ke Polda Metro Jaya memenuhi undangan untuk mediasi dengan Menko Luhut.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Nov 2021, 16:08 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2021, 15:47 WIB
Haris Azhar dan Luhut Binsar Panjaitan
Ilustrasi - Haris Azhar dan Luhut Binsar Panjaitan. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia dipastikan tak hadir untuk mediasi dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait perkara dugaan pencemaran nama baik. Mediasi ini sedianya direncanakan di Polda Metro Jaya.

Direktur Lokataru Haris Azhar mengatakan, tak hadirnya ke Polda Metro Jaya dikarenakan Fatia tidak dapat hadir karena adanya kegiatan lain yang tak bisa ditinggalkan.

"Alasannya karena Fathianya ada jadwal sebelum ada undangan ini," kata Haris saat dihubungi, Senin (15/11).

Haris menambahkan, ia dilaporkan secara bersama-sama dengan Fathia. Sehingga ia tak mungkin hadir tanpa adanya Fathia.

"Karena Fathianya enggak bisa ya saya enggak hadir lah, saya kan enggak bisa sepakatin sesuatu tanpa ada dia. Kan kita dilaporin bersama-sama," jelasnya.

"Dilaporkannya bersama-sama kan ya, jadi ya satu enggak bisa ya yang lain enggak bisa lah gitu," sambungnya.

Ia menyebut, untuk jadwal mediasi ini sendiri sudah dijadwalkan pada Jumat 12 November 2021 atau hari ini, Senin (15/11/2021). Akan tetapi, Fathia sebagai terlapor mempunyai kegiatan lain yang membuat dirinya tak dapat hadir.

"Saya memang, kan undangannya minggu lalu itu hari Kamis. Kamis saya enggak bisa, saya bilang jangan Kamis. Jumat atau Senin gitu, cuma penyidik dan saya sama-sama enggak tahu kalau Fathia enggak bisa gitu,", sebutnya.

"Saya pikir ini cuma soal teknis, masalah teknis enggak ketemu harinya aja sih menurut saya," sambungnya.

Lalu, terkait dengan perkataan Luhut yang ingin melanjutkan perkara itu ke pengadilan. Haris mengaku sudah siap dalam hal tersebut.

"Dari kemarin sebenernya siap (proses pengadilan) Saya mah siap, bahkan sebetulnya dari laporannya temen-temen yang dibahan diskusi saya itu sudah diproses ke banyak tempat ya, ke Komnas HAM juga sudah. Jadi sebetulnya kami sudah dalam posisi laporkan, kami lagi mengadvokasi temuan-temuan itu," ungkapnya.

"Jadi ya bukan siap, ini kita lagi advokasi bahwa kami diproses pidana itu juga sudah. Kalau saya sih memperkirakan kalau saya diskusi laporan itu pasti banyak yang terganggu gitu," sambungnya.

Selain itu, untuk perkara yang melibatkan dirinya dan Fathia ini ditegaskannya tidak bersalah. "Saya enggak salah, dia aja yang nuduh-nuduh saya salah," tegas Haris.

 

Mediasi Kandas

Sebelumnya, langkah kepolisian memfasilitasi pelapor, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulida untuk menyelesaikan kasus pencemaran nama baik melalui jalur mediasi gagal.

Luhut meminta kedua terlapor membuktikan ucapan di Pengadilan. Adapun, yang dipersoalkan adalah Rekaman video wawancara Fatia Maulida diunggah di kanal youtube milik Direktur Lokataru Haris Azhar. Adapun judulnya "Ada Lord Luhut Di balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!".

"Jadi kalau proses yang sudah selesai saya sudah menyampaikan saya pikir lebih bagus ketemu di pengadilan aja," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (15/11).

Luhut menerangkan, kepolisian telah berulang kali mengatur jadwal mediasi untuk menengahi persoalan antara ia dengan Haris Azhar dan Fatia Maulida. Namun, tak pernah ada titik temu

Luhut pun menyinggung, sikap Haris Azhar yang mangkir dari panggilan mediasi. Padahal, ia sendiri yang telah mengatur agenda mediasi pada hari ini. Namun, nyata Haris Azhar tidak hadir.

"Haris minta hari ini, ya saya datang hari ini, tapi katanya si Haris tidak bisa datang, yasudah," terang dia.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya