Ikut PAKU Integritas KPK, Mensos Risma: Program Tangkal Praktek Korupsi

Risma menyambut baik program yang digagas KPK, dan berharap bisa dengan cepat membangun integritas kepada seluruh jajaranya.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Nov 2021, 14:42 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2021, 14:42 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menilai program Penguatan Antikorupsi Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dapat menjadi budaya menangkal tindakan korupsi pada kementeriannya.

"Pendidikan karakter integritas itu menjadi suatu budaya, selain perbaikan sistem. Yang kita buat itu untuk menangkal praktek-praktek korupsi," kata Risma di Gedung Merah Putih, Jakarta, dikutip melalui chanel youtube @KPK RI, Selasa (16/11/2021).

Atas hal tersebut, mantan Walikota Surabaya itu pun menyambut baik program yang digagas KPK, dan berharap bisa dengan cepat membangun integritas kepada seluruh jajaranya.

"Jadi karena itu kami menyambut baik. Meskipun selama ini saya sudah berupaya untuk melakukan. Di Kemensos, tetapi akan lebih mudah dan cepat jika dilakukan bersama KPK," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan strategi PAKU Integritas dimaksudkan untuk menumbuhkan budaya anti korupsi terhadap para aparatur negara pada lingkup pemerintahan.

"Sehingga tidak akan ada korup-korup lagi di Kemensos itu yang kami laksanakan. Dan Bu Mentri juga sudah melaporkan beberapa progresnya yang sudah dilakukan untuk meningkatkan integritas dari dalam diri dari para penjabat di lingkungan Kemensos," kata Ghufron.

Mulai dari sistem kepegawaiannya yang telah memastikan seluruh layanan kepada masyarakat secara gratis, lalu anggaran belanja yanh dilaporkan secara berkala, sampai memastikan seluruh program terealisasi dengan baik.

"Misalkan sembako bukan hanya sampai laporan selesai, tapi dipastikan objek ataupun sasaran yang dikasih itu sampai. Ketiga tentang pengawasan intenal, fungsi dirjen itu fungsi mengingatkan bukan fungsi utama untuk mencari kesalahan," ujarnya

 

Lima Fokus Area PAKU Integritas KPK

KPK Tahan Pejabat Dirjen Pajak
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron jelang rilis penahanan KaSubdirektorat Kerjasama dan Dukungan Pemeriksaan Dirjen Pajak, Dadan Ramdani, Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/8/2021). Dadan tersangka dugaan penerimaan hadiah terkait pemeriksaan perpajakan tahun 2016-2017. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lebih lanjut, Ghufron menjelaskan tentang program PAKU Integritas adalah program yang difokuskan terhadap lima fokus area, mulai dari sumber daya, lalu tata kelola keuangan, birokrasi dan hukum, sampai pelayanan publik.

Dimana dari lima area tersebut, Kemensos merupakan salah satu dari 10 kementerian lembaga yang menjadi mitra untuk diberikan pelatihan serta peningkatan dari KPK agar dapat meminimalisir potensi terjadinya tindakpidana korupsi.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar seri penyelenggaraan program Penguatan Antikorupsi Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) terhadap pejabat di Kementerian Sosial (Kemensos).

Program PAKU Integirtas ini dilakukan KPK sebagai upaya pencegahan korupsi melalui pendidikan dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan antikorupsi. Yang akan ditindaklanjuti dengan diklat pelatihan pada 18 November 2021 nanti. 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya