RI Jadi Presidensi G20, Jokowi: Kita Gunakan untuk Kemakmuran Dunia yang Lebih Merata

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia patut bersyukur dipercaya sebagai Presidensi G20 2022.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 18 Nov 2021, 11:33 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2021, 11:33 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi . (Foto Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia patut bersyukur dipercaya sebagai Presidensi G20 2022. Jokowi menyampaikan kesempatan ini akan digunakan untuk ikut berkotribusi mewujudkan kemakmuran dunia yang lebih merata dan adil.

Adapun Indonesia menjadi negara berkembang pertama yang menjadi Presidensi G20 2022. Menurut Jokowi, pengakuan ini membuktikan bahwa Indonesia mampu dan bisa.

"Kepercayaan memegang Presidensi G20 ini akan kita optimalkan, kita gunakan untuk berkontribusi bagi kemakmuran dunia yang merata, yang lebih adil, dan lebih inklusif bagi dunia yang lebih tangguh menghadapi krisis serta bagi dunia yang lebih tangguh menghadapi perubahan iklim," kata Jokowi saat berpidato di Milad ke-109 Muhammadiyah secara virtual dari Istana Negara Jakarta, Kamis (18/11/2021).

Selain itu, kata dia, Indonesia juga harus terus-menerus berkontribusi bagi dunia yang lebih damai dan lebih toleran. Terlebih, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Jokowi meyakini dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, Indonesia mampu menjadi rujukan bagi dunia. Islam yang berkemajuan dan Islam yang washatiyah yang diperjuangkan persyarikatan Muhammadiyah.

"Bukan hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga relevan bagi dunia," ucap Jokowi.

Rencananya Digelar di Bali

Presiden Jokowi menghadiri KTT G20 sesi II dengan topik perubahan iklim, energi dan lingkungan hidup, Roma, 31 Oktober 2021
Presiden Jokowi menghadiri KTT G20 sesi II dengan topik perubahan iklim, energi dan lingkungan hidup, Roma, 31 Oktober 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Indonesia meneruskan estafet keketuaan atau presidensi G20 dari Italia. Ini untuk pertama kalinya Indonesia memegang presidensi G20 yang akan digelar pada tahun 2022.

Presiden Jokowi pun secara langsung mengundang para pemimpin dunia yang hadir untuk melanjutkan diskusi pada KTT G20. Presidensi G20 oleh Indonesia rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022.

"Kami akan menjamu Yang Mulia dan Bapak, Ibu, di ruang terbuka, di hamparan pantai Bali yang indah, yang menginspirasi gagasan-gagasan inovatif untuk produktivitas G-20 ke depan. Sampai bertemu di Indonesia. Terima kasih," tutur Jokowi saat penutupan KTT G20 Roma di La Nuvola, Roma Italia, Minggu, 31 Oktober 2021.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya