Politikus PPP Bantu Mediasi, Anggiat Pasaribu Wanita yang Ribut dengan Arteria Dahlan

Dia menyebut, nama wanita yang ribut dengan Arteria Dahlan adalah Anggiat Pasaribu. Menurut dia, kakak sepupunya adalah kawan Hasan.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Nov 2021, 15:59 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2021, 15:42 WIB
Anggiat Pasaribu
Foto Politikus PPP Hasan Husaeri dengan Anggiat Pasaribu. (Dokumentasi Hasan Husaeri).

Liputan6.com, Jakarta Politikus PPP Hasan Husaeri mengaku tengah membantu mediasi kasus yang menimpa politikus PDIP Arteria Dahlan yang ribut dengan seorang wanita yang dekat dengan Jenderal TNI.

Dia menyebut, nama wanita yang ribut dengan Arteria Dahlan adalah Anggiat Pasaribu. Menurut dia, kakak sepupunya adalah kawan Hasan.

"Sebetulnya kakak sepupu si Anggiat (Anggiat Pasaribu) itu kawan saya waktu Lemhanas 2013," kata Hasan kepada Merdeka.com, Rabu (24/11/2021).

Dia menuturkan, dengan kakak sepupunya Anggiat bercerita melalui grup whatsapp dan kemudian mengajak bertemu untuk menceritakan masalah yang menimpa dengan Arteria Dahlan.

Setelah mendengar cerita, Hasan pun menasihati Anggiat bahwa hal tersebut tidak pantas dilakukan.

"Saya kan Komisi III. Saya tahu persis lah enggak boleh kau lawan ini, Dek. Kasus Arteria sih nanti enggak ada cerita, masing-masing selamat diri nanti ini. Kalau ke pengadilan enggak ada gunanya," tutur Hasan.

 

Versi Prasetyo Edi

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan identitas pihak perempuan yang terlibat keributan dengan ibunda politikus PDIP Arteria Dahlan beberapa waktu yang lalu.

Dia menuturkan, adapun yang dimaksud adalah mantan Dandim Jakarta Pusat, Zamroni. Yang bersangkutanlah yang menelepon Prasetyo.

Sedangkan berdasarkan penuturkan Prasetyo, yang ribut dengan Arteria Dahlan adalah istri mantan Dandim yang sekarang di BIN.

"Saya enggak tahu nomor telepon siapa tiba-tiba menelepon saya. Saya Zamroni Mantan Dandim Jakarta Pusat sekarang di BIN," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI, Selasa (23/11/2021).

Politikus PDIP tersebut langsung menanyakan maksud penelepon tersebut menghubunginya. Penelepon pun meminta Prasetyo menjadi mediator untuk mendamaikan dengan Arteria Dahlan.

"Yah mungkin ada senggolan di atas pesawat dengan istri saya," ucap dia menirukan si penelepon.

"Terus apa maunya? Mau minta maaf kita, saya mau minta maaf, sampailah seperti itu," lanjut dia.

Prasetyo pun langsung menghubungi Arteria dengan maksud agar keributan yang sempat terjadi di Bandara Soekarno-Hatta dapat diselesaikan secara damai.

Namun, dia mengaku kaget ketika dirinya dituding berpihak dan melindungi pihak yang berseteru dengan Arteria Dahlan.

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya