Donasi Pembelian Kapal Selam Tembus Rp2 Miliar, DPR Apresiasi Inisiatif Takmir Masjid Jogokariyan

Penggalangan dana untuk membeli kapal selam yang diinisiasi oleh Takmir Masjid Jogokariyan, Yogyakarta telah menembus angka Rp 2 miliar.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 24 Nov 2021, 16:47 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2021, 16:47 WIB
Donasi Pembelian Kapal Selam Tembus Rp2 Miliar, DPR Apresiasi Inisiatif Takmir Masjid Jogokariyan
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari. (Foto : Dok/Man)

Liputan6.com, Jakarta Penggalangan dana untuk membeli kapal selam yang diinisiasi oleh Takmir Masjid Jogokariyan, Yogyakarta telah menembus angka Rp 2 miliar. Laporan penggalangan dana ini pun telah disampaikan Takmir Masjid kepada Komisi I DPR RI.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengapresiasi kegiatan donasi yang dikumpulkan oleh Takmir Masjid Jogokariyan untuk pembelian kapal selam. Hal tersebut tentu juga akan menambah kekuatan TNI Angkatan Laut dalam menjaga perairan nasional.

Diketahui, hingga Mei 2021, dana yang berhasil dikumpulkan oleh Takmir Masjid Jogokariyan mencapai Rp2 miliar. Bukan tidak mungkin, saat ini jumlah tersebut terus bertambah, mengingat penggalangan dana tersebut masih berlangsung hingga saat ini.

“Kita mendapatkan kunjungan langsung dari pihak Takmir Masjid Jogokariyan mereka sampaikan bahwa penggalangan dana untuk pembelian kapal selam terus berlanjut. Saya rasa ini langkah bagus harus kita dukung penuh,” sebut Abdul saat menerima audiensi Takmir Masjid Jogokariyan Yogyakarta, di ruang rapat Komisi I, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (24/11/2021).

 

Gandeng Dinas Sosial dan OJK

Politikus Fraksi PKS ini menjelaskan, sesuai dengan keinginan dari remaja masjid, penggalangan dana ini masih akan berlanjut sampai waktu yang ditentukan. Sampai saat ini, belum tahu kapan waktu penggalangan dana ini selesai.

Seperti telah diberitakan, sambung Kharis, penggalangan dana ini peruntukannya masih sesuai rencana semula. Nanti kedepannya akan dilakukan evaluasi terhadap proses perjalanannya.

"Mereka menyebut bahwa telah menggandeng Dinas Sosial dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Agar prosesnya transparan dan bisa dipertanggungjawabkan secara publik," ungkapnya.

Seperti yang diketahui penggalangan dana untuk membeli kapal selam ini yang dibuat oleh Masjid Jogokariyan untuk pembelian kapal selam pengganti kapal sebelumnya yaitu KRI Nanggala 402 yang beberapa bulan lalu tenggelam di perairan utara laut Bali. Pihak Masjid sudah berkoordinasi dengan TNI AL untuk pembelian kapal selam tersebut.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya