Liputan6.com, Jakarta Realisasi ekspor Semen Padang (Semen Indonesia Group-SIG) hingga September 2021 sudah mencapai 484 persen.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, pihaknya telah menetapkan target pada tahun 2021 yakni sebesar 198.600 MT.
Advertisement
Baca Juga
"Sampai akhir September 2021, PT Semen Padang sudah merealisasikan ekspor semen hingga 484 persen. Itu baru persentasi per September, belum masuk Oktober. Kalau hingga Oktober ini, realisasinya itu sudah lebih dari 500 persen," kata Anita di Wisma Indarung, Padang, Kamis (25/11/2021).
Lalu untuk klinker atau semen setengah jadi, Anita menyatakan pihaknya telah mengekspor sebanyak 1.273.528,98 MT. Dia mengatakan hal itu data per Oktober 2021.
Kendati begitu, Anita menyatakan capaian tersebut belum memenuhi target yang telah ditetapkan pada tahun 2021.
"Mudah-mudahan sampai akhir tahun, target tersebut bisa terwujud," ucapnya.
Mulai Australia sampai Sri Lanka
Anita mengatakan, saat ini ada sejumlah negara yang menjadi tujuan ekspor dari PT Semen Padang.
Semen yang diekspor terdiri dari dua tipe, yaitu OPC (52.5N) untuk Australia, dan tipe OPC (42.5N) untuk Maldives dan Sri Lanka.
Sedangkan untuk klinker diekspor ke Bangladesh, sedangkan semen, diekspor ke Australia, Maldives dan Sri Lanka. Sementara itu, Anita menyatakan PT Semen Padang dapat melakukan kontrak jual beli semen dan klinker selama satu taun.
"Dengan adanya kontrak jual beli semen dan klinker tersebut, PT Semen Padang pun juga komitmen untuk menjaga ketersediaan semen dan klinker. Mudah-mudahan, dengan adanya komitmen tersebut, kontrak jual beli ini dapat berlangsung untuk tahun depan dan selanjutnya," jelas dia.
Advertisement