Jokowi Disebut Putuskan Lokasi Formula E, Faldo Maldini: Itu Tanggung Jawab Jakarta

Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara (Stafsus Mensesneg) Faldo Maldini angkat suara terkait andil Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal gelaran Formula E.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 25 Nov 2021, 14:48 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2021, 14:48 WIB
Konvoi Kendaraan Listrik Sambut Formula E 2020
Mobil BMW i8 Roadster, i8 Coupe dan BMW i3s mengawal konvoi mobil listrik jelang jadwal pelaksanaan balap mobil listrik atau Formula E 2020 di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (20/9/2019). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin konvoi kendaraan listrik. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara (Stafsus Mensesneg) Faldo Maldini angkat suara terkait andil Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal gelaran Formula E. Disebutkan dalam kabar yang beredar, venue atau pemilihan jalur balap dalam penyelenggaraan Formula E akan diputuskan oleh Presiden Jokowi.

"Kami sampaikan bahwa hal-hal tersebut menjadi tanggung jawab Pemprov DKI dan panitia penyelenggara. Kami perlu tegaskan bahwa, sejak awal, inisiatif, skenario pembiayaan dan kepanitiaan penyelenggaraan Formula E menjadi domain Pemprov DKI," tegas Faldo Maldini dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).

Faldo menambahkan, semua hal terkait Formula-E menjadi tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta. Menurut dia, berbagai dinamika terkait penyelenggaraan ajang tersebut sepenuhnya menjadi ranah penyelenggara dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait.

Meski demikian, Faldo tidak menampik jika Gubernur DKI Anies Baswedan sudah memohon waktu kepada Presiden Jokowi untuk bertemu dan berdiskusi terkait Formula E. Bahkan, Anies siap mengajak serta CEO Formula-E dalam kesempatan tersebut.

"Memang benar, Gubernur DKI Jakarta sudah ajukan waktu untuk menghadap Presiden, dengan mengajak serta CEO Formula E. (Tapi) kan aneh, (jika) apa-apa nanti harus bertemu Presiden terlebih dulu. Superbike Mandalika kemarin juga tidak diawali oleh pertemuan CEO-nya dengan Presiden," kata Faldo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Diminta Tuntaskan Masalah

Faldo menyarankan, sebaiknya Pemprov DKI dan panitia penyelenggaran memprioritaskan dulu untuk menuntaskan semua permasalahan yang dihadapi. Mulai dari venue, jalur, termasuk tata kelola acara.

"Kan semua sudah ada aturan dan prosedur yang bisa dijalani, jadi harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, sesuai peraturan perundang-undangan dan kepatutan. Jadi kami tegaskan ini ranahnya pemerintah daerah dan penyelenggara," tandas Faldo.

 


Jokowi Disebut Akan Memutuskan Lokasi Formula E

Sebelumnya, kabar keterlibatan Jokowi mencuat usai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang bakal memutuskan lokasi untuk dijadikan sirkuit balap mobil listrik atau Formula E Jakarta (Jakarta E-Prix) 2022.

Ada tiga opsi lokasi untuk menggelar Formula E di Jakarta Utara dan dua opsi di Jakarta Pusat.

"Beberapa alternatif itu antara lain (Jalan Jenderal) Sudirman (Jakarta Pusat) itu satu, kemudian Pantai Indah Kapuk (PIK) (Jakarta Utara), sekitar JIS, itu JIS (Jakarta Utara). Kemudian Jakarta International Expo Kemayoran (Jakarta Pusat), dan terakhir di Ancol (Jakarta Utara)," ujar Bambang yang akrab disapa Bamsoet saat konferensi pers di Black Stone Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam.

Dia menambahkan ada dua lokasi yang dilarang menggelar Formula E, yakni kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya