Survei Indikator Politik Indonesia: Ada Peningkatan, Publik Puas Kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin

Survei Indikator Politik Indonesia menyampaikan ada peningkatan kinerja terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Des 2021, 16:34 WIB
Diterbitkan 05 Des 2021, 16:25 WIB
Senyum Jokowi-Ma'ruf Usai Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden
Joko Widodo atau Jokowi (kanan) dan Ma'ruf Amin (kiri) memberi keterangan usai dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Ma'ruf Amin terlihat senyum semringah usai pelantikan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Survei Indikator Politik Indonesia menyampaikan ada peningkatan kinerja terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Publik dinilai puas akan kinerja keduanya.

Adapun ini termuat dalam survei yang dilakukan 2-6 November 2021.

"Kinerja presiden total ada sekitar 72 persen yang sangat puas atau cukup puas terhadap kinerja presiden Jokowi," Ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan survei secara daring, Minggu (5/12/2021).

Dia menjelaskan, terjadi kenaikan tingkat kepuasan kinerja presiden dalam kurun waktu 2-3 bulan terakhir. Padahal pada Juli 2021, tercatat tingkat kepuasan kinerja terendah dalam enam tahun terakhir.

Pada November 2021 ini terjadi kenaikan sebesar 13 persen sejak Juli 2021 dengan angka 59 persen.

"Dalam waktu 2-3 bulan naik 13 persen. Nah ini approval rating sekarang adalah kenaikan paling tinggi selama pandemi 2 tahun terakhir," ujar Burhanuddin.

Sementara kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga mencatat rekor baru. Tingkat kepuasan terhadap kinerja wakil presiden mencapai 50,9 persen. Dibanding sebelumnya yang sering di bawah 50 persen.

"Baru kali ini kinerja wapres diapresaisi lebih dari 50 persen," ujar Burhanuddin.

 

Hal yang Mempengaruhi

Indikator Politik Indonesia mencatat kenaikan tingkat kepuasan terhadap Jokowi karena dua faktor. Yaitu yang menilai ekonomi memburuk turun, dan penanangan Covid-19 dinilai berhasil.

Pada survei kali ini tercatat responden yang menyatakan ekonomi nasional memburuk turun menjadi 40,4 persen dari survei sebelumnya sebesar 52,5 persen pada Juli 2021.

Sementara responden yang puas terhadap kinerja penanganan Covid-19 oleh Jokowi sebesar 77,6 persen. Meningkat dari Juli 2021 yang berada di angka 61 persen.

"Dua ini yang menyumbang kepuasan kinerja presiden meningkat," kata Burhanuddin.

Perlu diketahui, penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden mencapai 2020 orang. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya