Ini Wejangan Polisi untuk Dirut Transjakarta Terkait Sederet Kecelakaan Bus TJ

Dirut Transjakarta Yana Aditya bertemu Dirlantas Polda Metro Jaya terkait sederet kasus kecelakaan lalu lintas yang dialami bus TJ belakangan ini.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 09 Des 2021, 16:51 WIB
Diterbitkan 09 Des 2021, 16:51 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya dan Dirut PT Transjakarta
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dan Dirut PT Transjakarta Mochammad Yana Aditya usai pertemuan di Mapolda Metro Jaya. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Mochammad Yana Aditya menggelar pertemuan dengan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

Pertemuan berlangsung di Gedung Biru Ditlantas Polda Metro Jaya, hari ini, Kamis (9/12/2021) sore.

Dalam pertemuan itu, Sambodo memberikan beberapa rekomendasi dalam rangka pembenahan manajemen Transjakarta. Hal itu menyusul sederet kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Transjakarta (TJ) dalam beberapa waktu terakhir.

"Ada beberapa saran-saran perbaikan, manajemen yang sudah kita sampaikan ke pihak Transjakarta dan pihak Transjakarta sendiri berjanji memperbaiki dan melaksanakan rekomendasi yang kita berikan," ujar Sambodo usai pertemuan.

Sambodo merinci, saran yang diberikan Ditlantas Polda Metro Jaya khususnya berkaitan dengan perbaikan pada sistem kerja sopir dan pengawasan internal Transjakarta.

"Beberapa rekomendasi jam operasional, jam istirahat para sopir termasuk juga pengawasan di koridor. Nanti akan ditinjau oleh pihak Transjakarta," ucap dia.

Rewards and Punishment untuk Sopir Transjakarta

FOTO: Bus Transjakarta Tabrak Pos Lantas PGC Cililitan
Kondisi Pos Lantas PGC Cililitan usai ditabrak Bus Transjakarta, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021). Kecelakaan merobohkan bangunan Pos Lantas PGC Cililitan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sambodo mengatakan, kepolisian juga mengusulkan adanya pemberian penghargaan (rewards) dan hukuman (punishment) dalam menilai kinerja sopir bus Transjakarta.

"Pemberian reward dan punishment terkait dengan pengelolaan aspek keselamatan Transjakarta, kemudian penghargaan bagi driver terbaik misalnya atau peninjauan terkait dengan permesinan, standar keselamatan hingga kecepatan, tempat untuk istirahat driver dan sebagainya," ucap dia.

Sambodo berharap, rekomendasi dijalankan dengan baik oleh pihak Transjakarta supaya ada perubahan di segi pelayanan dan keselamatan. Sehingga, kecelakaan lalu lintas bisa diminimalkan.

"Kita semua berharap Transjakarta sebagai public transport di Jakarta itu tahun 2022 bisa lebih meningkat kinerjanya, keselamatannya dan tentunya saja bisa memberikan pelayanan ke mayarakat khususnya di Ibu kota Jakarta," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya