Gelar Pertunjukan Wayang Orang, PDIP Yakin Kebudayaan Bisa Hidupkan Nasionalisme

Hasto menyampaikan, Megawati mendorong seluruh jajaran PDIP baik di pusat maupun daerah untuk menjadi pribadi yang berkebudayaan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 12 Des 2021, 03:22 WIB
Diterbitkan 12 Des 2021, 03:22 WIB
DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar pertunjukan wayang orang dengan lakon Cupu Orang Bharata di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata Purwa, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (11/12/2021) malam.
DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar pertunjukan wayang orang dengan lakon Cupu Orang Bharata di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata Purwa, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (11/12/2021) malam.

Liputan6.com, Jakarta - DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar pertunjukan wayang orang dengan lakon Cupu Orang Bharata di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata Purwa, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (11/12/2021) malam. Hal itu diharapkan dapat menjadi refleksi bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya politisi.

Hadir langsung dalam acara tersebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat, dan Sekretaris Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP Rano Karno. Sementara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyaksikan lewat akun Youtube BKN PDI Perjuangan.

Hasto menyampaikan, Megawati mendorong seluruh jajaran PDIP baik di pusat maupun daerah untuk menjadi pribadi yang berkebudayaan. Presiden Kelima RI itu menaruh perhatian yang sangat serius terhadap budaya nusantara.

"Pada keseluruhan perjalanan hidup dari Ibu Megawati sejak kecil diajarkan untuk mencintai seni budaya Indonesia. Maka Ibu Mega juga dikenal sebagai sosok penari. Dari sekolah, beliau sudah melalui proses kontempelasi dari alam pikir hingga alam rasa, dilatih kedisiplinan sejak Ibu Megawati Soekarnoputri kecil," tutur Hasto dalam keterangannya, Sabtu (11/12/2021).

Menurut Hasto, PDIP melalui BKN terus mendorong kelompok seni dan budaya untuk terus mengekspresikan karyanya. Pihaknya berharap hasil dari kesenian dan kebudayaan itu bisa mendorong seluruh masyarakat, khususnya politisi untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

"Kami tak pernah bosan untuk terus menggelorakan untuk mencintai kebudayaan nusantara kita. Mengembangkannya dalam dunia yang modern ini pun melibatkan anak-anak muda dengan karya seni yang kreatif," jelas dia.

Melalui budaya, Hasto melanjutkan, masyarakat Indonesia memiliki ruang untuk melatih rasa, memahami falsafah bangsa, dan mematrikan nilai-nilai luhur. Seperti lakon Cupu Manik Astagina, ada pelajaran ritual bagi setiap insan untuk menjalani kehidupan.

"Sebagaimana Bung Karno sering katakan bahwa hidup itu adalah dedication of life. Bung Karno dalam kontemplasinya menegaskan bahwa ia adalah manusia biasa, tidak sempurna. Sebagaimana manusia biasa, saya tidak luput dari kesalahan. Hanya kebahagiaanku adalah hanya mengabdi pada Tuhan, kepada bangsa, dan Tanah Airku. Itulah dedication of life," terangnya.

Dukung Seniman

Ketua Paguyuban Wayang Orang Bharata Teguh Kenthus Ampiranto menyampaikan rasa terima kasih atas penyelenggaraan acara tersebut. Terlebih, paguyubannya itu kesulitan untuk tampil sejak pandemi Covid-19.

"Terima kasih untuk bantuan yang kedua kalinya atas dukungan BKN. Sekarang wayang orang," ujar Teguh.

Sekretaris BPN Rano Karno menambahkan, PDIP memiliki komitmen untuk mendukung seniman agar terus berkarya. Dia juga mengapresiasi Paguyuban Wayang Orang Bharata yang mampu menjaring anak-anak muda.

"Kami ucapkan selamat kepada keluarga Wayang Bharata yang berusaha konsisten di tengah zaman yang mendesak kita. Pemuda kelahiran Jakarta juga banyak yang sadar dan melestarikan kebudayaannya. Itulah tugas BKN dari Ibu Ketum melestarikan kebudayaan nusantara," kata Rano Karno.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya