Polisi Turun Tangan Usut Dugaan Perkosaan Perawat oleh Driver Gocar yang Viral di Medsos

Satreskrim Polres Metro Jaksel turun tangan mengusut kasus dugaan pemerkosaan yang dialami salah satu perawat dari perusahaan Ammarai healthcare Asistance.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 18 Des 2021, 11:53 WIB
Diterbitkan 18 Des 2021, 11:52 WIB
Keluarga Serahkan Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP Deli Serdang ke Polisi
Ilustrasi pencabulan. Foto: Ist/Kriminologi.id

Liputan6.com, Jakarta - Satreskrim Polres Metro Jaksel turun tangan mengusut kasus dugaan pemerkosaan yang dialami salah satu perawat dari perusahaan Ammarai healthcare Asistance.

Kasus ini terbongkar usai admin twitter @ammarai_hc membagikan persoalan ini ke media sosial.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Ridwan Soplanit menyatakan, akan menangani kasus ini meski belum ada laporan polisi (LP) dari pihak yang dirugikan.

"Sampai saat ini belum ada laporan di polres, tapi tetap kita jemput bola untuk usut tuntas," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/12/2021).

Ridwan menerangkan, akan mengumpulkan bukti-bukti guna mengetahui secara detail kronologi kejadian yang sebenarnya.

"Ya (kita telusuri kebenarannya)," tandas dia.

Admin twitter @ammarai_hc memberitahukan bahwa salah satu perawatnya mengalami pemerkosaan oleh pengemudi Gocar.

"Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra gocar. Kami sudah lapor dgn No pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya, mohon diposes segera untuk dicari pelaku agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya," tulis akun @ammarai_hc seperti dikutip, Sabtu (18/12/2021).

Admin @ammarai juga membagikan tangkapan layar identitas terduga pelaku. Terlihat jelas wajah pelaku yang diketahui berinisial HS.

 

Gojek Akan Investigasi

Terkait hal ini, admin twitter @gojekindonesia telah merespon. Ia menyatakan pengaduan tersebut sedang diproses.

"Hai kak, mohon maaf sebelumnya. Setelah kami bantu cek untuk laporan kamu sudah diinformasikan oleh tim terkait kami melalui e-mail ya, kami sarankan kamu cek e-mail. Terima kasih -IC," tulis akun @gojekindonesia.

Pihak Gojek sendiri mengaku akan menginvestigasi kasus ini dan berkoordinasi dengan polisi.

"Hai kak, saat ini akun mitra driver tersebut telah kami suspend untuk investigasi lebih lanjut. Gojek siap berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk memproses hal ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku," imbuhnya.

Hingga berita ini diturunkan, Liputan6.com sudah mencoba menghubungi Ammarai Healthcare Asistance dan Gojek, namun belum ada yang merespons.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya