Doa untuk Kedua Orang Tua yang Bisa Dipanjatkan di Hari Ibu

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Hari Ibu diperingati secara nasional di Indonesia pada 22 Desember setiap tahunnya dan jatuh tepat pada hari ini, Rabu (22/12/2021).

Hari Ibu di Indonesia yang diperingati setiap 22 Desember itu melalui ketetapan yang teruang dalam Keputusan Presiden Indonesia Nomor 316 Tahun 1959.

Saat itu Presiden Sukarno memandang penting untuk memperingati semangat wanita Indonesia guna meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.

Namun, seiring waktu, peringatan tersebut berkembang menjadi perayaan untuk menghargai peran seorang ibu. Bermacam ungkapan cinta disampaikan kepada kaum ibu.

Ungkapan cinta itu tak hanya sekadar memberi ucapan, tetapi ada pula yang memberi hadiah, membebaskan tugas sehari-hari agar membiarkan para ibu untuk terbebas dari kesibukannya, atau mengajak jalan dan makan.

Ada salah satu ungkapan kasih sayang yang wajib dikerjakan, setidaknya saat Hari Ibu berlangsung, yaitu mendoakan mereka agar selalu mendapat kebaikan. Dalam agama Islam, ada doa yang ditujukan khusus kepada orang tua.

Banyak manfaat doa, salah satunya doa yang dipanjatkan kepada Allah dengan tulus bisa mendatangkan rahmat. Bahkan, dengan doa disertai mengingat Allah maka akan mendapat kemudahan menghadapi kesulitan hidup.

Keutamaan doa itu termaktub dalam Al-Quran surah Al-A’raf ayat 55 hingga ayat 56 sebagai berikut:

"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik."

Berikut adalah doa untuk orang tua yang bisa dipanjatkan di Hari Ibu. Meski doa ini bersifat umum, namun doa untuk kebaikan orang tua ini baik dibaca di hari yang khusus diperuntukkan kaum ibu.

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Rabbighfir lī wa li wālidayya warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

Artinya, "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orangtuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."