Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bogor Bima Arya meminta warganya tak berkerumun dan menghindrari tempat ramai saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dia menyarankan agar masyarakat sebisa mungkin untuk berada di rumah.
Advertisement
Baca Juga
"Silahkan saja berkontemplasi atau merenung di rumah, jalan keluar pun ya hindarilah kerumunan, di tempat-tempat yang terlihat ramai," kata dia di Bogor, Jumat 24 Desember 2021.
Bima mengatakan, pihaknya bersama pihak kepolisian dan TNI telah berkoordinasi untuk mengawasi titik-titik yang terindikasi bisa terjadi kerumunan. Titik-titik prioritas pengawasan ada di sekitar Air Mancur, Tugu Kujang, Sempur, dan BNR.
Sebagaimana dilansir dari Antara, Bima pun akan ikut berkeliling bersama kepolisian didampingi Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo bukan hanya saat malam Natal, tetapi juga pada saat momen malam tahun baru. S
elain itu, dia juga menekankan pengetatan protokol kesehatan juga mulai dilakukan di restoran maupun kafe di wilayah Kota Bogor.
"Termasuk di tempat-tempat umum seperti restoran dan kafe. Kita pastikan harus ada prokes," kata Bima.
Enam Titik Pengamanan
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo menyatakan telah ada enam titik pengamanan malam Natal dan Tahun Baru 2022, dibarengi enam tim keliling yang akan memantau keamanan dan protokol kesehatan masyarakat yang keluar rumah.
Kepolisian bersama Pemerintah Kota Bogor juga akan mengawasi 18 tempat wisata, termasuk wisata kolam renang yang sempat viral karena kurang memperhatikan protokol kesehatan dan aturan kapasitas yang diberlakukan.
Di samping itu, mengantisipasi mobilitas warga pada mulai momen Natal yang jatuh pada Sabtu (25/12) dan tahun baru pada Sabtu (1/1/2022), kepolisian akan memberlakukan ganjil genap pelat nomor kendaraan.
"Kebetulan perayaan Natal dan tahun baru ini akhir pekan, sehingga kami akan berlakukan ganjil genap sesuai kondisi dan situasi di lapangan," katanya.
Advertisement