Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) digelar serentak pada 2024 mendatang. Meski masih jauh, sejumlah nama mulai bermunculan dan diusulkan menduduki kursi DKI 1.
Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Hasbiallah Ilyas menyampaikan, masih terlalu jauh membahas sosok calon Gubernur DKI Jakarta 2024. Apalagi menyebutkan nama-nama yang berpotensi diusung partai pendukung.
Baca Juga
"Malah kita belum berpikir soal ke pilkada ya. Kan satu, masih lama, kedua, fokus untuk membenahi Jakarta yang masih sangat butuh, pembangunannya masih sangat kurang ya. Jadi belum berpikir untuk pilkada ke depan. Karena Undang-Undangnya juga kan nanti berubah. Pilkada itu menunggu hasil Pileg di 2024," tutur Hasbi saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (5/1/2022).
Advertisement
Hasbi menanggapi Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI M Taufik yang menyebut sejumlah nama, seperti Gubernur DKI Anies Baswedan, Wagub DKI Riza Patria, mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, hingga Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.
"Ini mohon maaf kalau Bang Taufik berbicara seperti itu, itu masih terlalu jauh. Jadi berbicara di awang-awang menurut saya," jelas dia.
Â
Fokus Sosialisasi Cak Imin untuk Pilpres 2024
Menurut Hasbi, saat ini fokus utama PKB di DKI Jakarta adalah bekerja langsung ke masyarakat dan mensosialisasikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjadi calon Presiden 2024. Dia pun enggan membeberkan nama yang cocok maju Pilkada DKI Jakarta 2024, termasuk potensi dirinya mendapat usungan partai.
"Nggak, kita tidak berpikir begitu. Masih terlalu jauh. Masih menunggu hasil Pileg 2024 lah. Atau nanti mau mendekati mau Pileg, 2023 mungkin kita bicara itu. Kalau kita sekarang kita hanya fokus kerja-kerja partai, mensosialisasikan ketua umum kita calon Presiden," Hasbi menandaskan.Â
Advertisement