Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 36 warga Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat (Jakbar) terkonfirmasi Covid-19. Kabar tersebut dikonfirmasi Lurah Krukut Ilham Nurkarin.
Menurut dia, warga yang terpapar virus corona tersebar di empat RT pada RW 2 wilayahnya.
"Sekarang sudah ada empat RT di wilayah RW 2 ditetapkan sebagai zona merah. Perkembangannya sekarang ada 36 kasus, 35 sudah dibawa ke Rumah Sakit Wisma Atlet. Satu orang lagi dirujuk ke RS Pelni Tanjung Duren karena dia dalam posisi lahiran, jadi dibedakan," papar Ilham ketika dihubungi, Minggu 9 Januari 2022.
Advertisement
Baca Juga
Disampaikan Ilham, temuan 35 warga positif Covid-19 tersebut usai ada satu orang yang terkonfirmasi Covid-19 yang disebut sebagai suspek kasus Omicron berdasarkan info dari Kepala Puskesmas Tamansari.
Â
Â
Berikut sederet fakta terkait puluhan warga Krukut, Tamansari, Jakarta Barat (Jakbar) terkonfirmasi positif Covid-19 dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Ada 35 Warga Positif Covid-19 Tersebar di Empat Wilayah
Sebanyak 36 warga Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat (Jakbar) terkonfirmasi Covid-19. Lurah Krukut, Ilham Nurkarin mengatakan, warga yang terpapar virus corona tersebar di empat RT di RW 2 wilayahnya.
"Sekarang sudah ada empat RT di wilayah RW 2 ditetapkan sebagai zona merah. Perkembangannya sekarang ada 36 kasus, 35 sudah dibawa ke Rumah Sakit Wisma Atlet. Satu orang lagi dirujuk ke RS Pelni Tanjung Duren karena dia dalam posisi lahiran, jadi dibedakan," papar Ilham ketika dihubungi, Minggu 9 Januari 2022.
Â
Advertisement
2. Satu Warga Suspek Omicron
Temuan 35 positif itu usai salah satu warga Krukut (dari 36 itu) ada yang terkonfirmasi Covid-19. Ilham menyatakan, berdasarkan info dari Kepala Puskesmas Tamansari, pasien tersebut dinyatakan sebagai suspek kasus Omicron.
Kendati begitu, 35 warga yang dinyatakan positif Covid-19 itu belum bisa dipastikan apakah terinfeksi varian Omicron atau bukan. Namun menurut Ilham, gejala yang dialami warganya tidak berat.
"Gejala-gejalanya sih enggak terlalu berat, kebanyakan pilek, flu, sakit kepala. Enggak ada yang sampai butuh bantuan oksigen, enggak sampai ke situ," terang dia.
Â
3. Lakukan Pencegahan dengan Sosialisasi Keliling
Kini menurut Ilham, pihaknya melakukan upaya pencegahan Covid-19 lewat sosialisasi keliling. Ilham mengaku, pihaknya setiap hari keliling untuk mensosialisasikan pentingnya 3M.
Pihaknya juga membagikan masker kepada warga dan mengimbau mereka untuk membatasi aktivitas keluar masuk.
"Orang luar yang bukan warga setempat tidak dibolehkan untuk masuk. Orang dari dalam juga harus menunjukan hasil swab negatifnya," ucap Ilham.
Â
Advertisement
4. Ada 33 Warga Dirawat di RSDC Wisma Atlet
Ilham pun membenarkan sebanyak 33 warganya terduga terkonfirmasi positif Covid-19 dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) Wisma Atlet.
"33 orang tersebut dibawa karena hasil swab antigennya positif, dan dibawa ke RSDC Wisma Atlet untuk menjalani isolasi terkendali," kata Ilham saat dikonfirmasi Liputan6.com.
Dia menjelaskan, awalnya salah satu warga ada ada yang terkonfirmasi Covid-19. Ilham menyatakan berdasarkan info dari Kepala Puskesmas Tamansari pasien tersebut dinyatakan sebagai suspek kasus Omicron.
"Belum dinyatakan resmi Omicron yah, masih probable," jelas Ilham.
Â
5. Mikro Lockdown Diterapkan di Kurkut
Kebijakan mikro lockdown diberlakukan di RW 002 Kelurahan Krukut, Jakarta Barat (Jakbar) menyusul banyak warga yang terpapar virus Corona. Apalagi, satu orang dinyatakan terkena Covid-19 varian Omicron.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo menerangkan, Satgas Covid-19 tingkat Kota Jakarta Barat menerapkan mikro lockdown sejak Sabtu 8 Agustus 2022 kemarin demi mengurangi mobilitas masyarakat di lingkungan RW 002.
"Kita sudah aktifkan hari Sabtu lalu pembatasan mobilitas, testing, tracing, dan treatment juga sudah kita lakukan. Kita berlakukan mikro lockdown sesuai perkembangan situasi," ujar Ady kepada wartawan, Minggu 9 Januari 2022.
Ady menerangkan, petugas juga disiagakan di lokasi untuk mengingatkan warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Dalam hal ini, Ady mengajak semua pihak untuk turut berperan dalam memutus rantai penularan Covid-19.
"Kami imbau tingkatkan prokes khususnya penggunaan masker. Mari sama-sama memutus penularan Covid-19. Satgas bersama Polsek sudah action," tandas dia.
Advertisement