4 Negara Penyumbang Kasus Covid-19 Varian Omicron Terbanyak di Indonesia

Peringkat negara yang mengontribusi kasus Omicron tertinggi di Indonesia bergeser. Sebelumnya Turki menjadi penyumbang tertinggi.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jan 2022, 19:55 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2022, 19:55 WIB
Suasana Wisma Atlet Kemayoran Pasca Temuan Kasus Covid-19 Varian Omicron
Bus yang mengangkut TKI dari luar negeri mengantre masuk untuk menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/12/2021). Menkes Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan kasus varian Omicron dari pekerja kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

 

Liputan6.com, Jakarta Kasus Covid-19 varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia sebanyak 414 orang. Mayoritas kasus ini merupakan imported case atau kasus impor, dibawa pelaku perjalanan luar negeri.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, ada empat negara asal pelaku perjalanan luar negeri yang menyumbang kasus Omicron tertinggi di Indonesia. Negara tersebut yakni Arab Saudi, Turki, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab.

Peringkat negara yang mengontribusi kasus Omicron tertinggi di Indonesia bergeser. Sebelumnya Turki menjadi penyumbang tertinggi.

"Negara-negara yang paling tinggi sekarang bergeser," kata Budi dalam konferensi pers, Senin (10/1/2021).

Sebelumnya, Budi menyebut dari 414 kasus Omicron di Tanah Air, hanya dua yang membutuhkan perawatan dengan oksigen. Dua kasus tersebut masing-masing berusia 58 tahun dan 47 tahun. Keduanya memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

"Dari 414 ini, yang masuk kategori (bergejala) sedang artinya membutuhkan perawatan dengan oksigen hanya dua orang," ujarnya.

 

26 Persen pasien Omicron Sembuh

FOTO: Omicron Sumbang Lebih dari 10 Persen Kasus COVID-19 Baru di Turki
Komuter yang mengenakan masker untuk mencegah penyebaran COVID-19 turun dari trem di Istanbul, Turki, 27 Desember 2021. Sebanyak 357.536 tes COVID-19 dilakukan selama satu hari terakhir di Turki. (AP Photo/Francisco Seco)

Menurut Budi, dari total kasus Omicron, sekitar 114 orang atau 26 persen sudah sembuh dan kembali ke rumah masing-masing.

Dua di antara kasus sembuh merupakan pasien yang membutuhkan perawatan dengan oksigen.

"Jadi kesimpulannya, walaupun Omicron ini cepat transmisinya tapi relatif lebih ringan dari keparahannya," tandasnya.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya