Viral Pemotor Perempuan Acungkan Jari Tengah ke Polisi, Ini Faktanya

Peristiwa perempuan mengacungkan jari tengah ke polisi itu terjadi di lampu merah Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 18 Jan 2022, 14:29 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2022, 14:29 WIB
Viral pemotor perempuan acungkan jari tengah ke polisi
Tangkapan layar video viral pengendara motor perempuan acungkan jari tengah ke polisi usai ditegur tidak memakai helm. (Instagram @kontributorjakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi pengendara sepeda motor perempuan mengumpat dengan mengacungkan jari tengah ke arah anggota polisi lalu lintas (Polantas) viral di media sosial (medsos).

Seorang pengendara merekam dari dalam mobil aksi tak terpuji tersebut. Rekaman tersebut pun viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @kontributorjakarta.

Terlihat seorang wanita duduk di atas sepeda motor dihampiri oleh anggota Polantas. Entah apa yang dibicarakan. Pengendara sepeda motor tiba-tiba mengacungkan jari tengah begitu ditinggal pergi Polantas tersebut.

Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, identitas anggota polisi itu ialah Kanit Lantas Polsek Ciracas, AKP Gede Oka.

Adapun peristiwa terjadi pada Senin, 17 Januari 2022 jam 11.00 WIB. Saat itu, AKP Gede Oka sedang mengatur arus lalu lintas akibat adanya kecelakaan truk kontainer di lampu merah Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Zulpan menerangkan, seorang perempuan mengendarai sepeda motor dengan nopol B 6518 VTB tidak menggunakan helm melintas dari arah Kampung Rambutan. Zulpan mengatakan, AKP Gede mengingatkan perempuan tersebut untuk mengenakan helm.

"Korban menghampiri dan menegurnya, namun perempuan tersebut tidak mengindahkan dengan alasan cuaca panas," kata dia kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).

Zulpan mengatakan, perempuan tersebut mencoba memancing emosi dan marah. Namun, anggota tidak terpancing dan fokus mengatur lalu lintas.

"Perempuan itu dengan terpaksa memakai helmnya dan berkata, 'saya memakai helm di depan bapak setelah itu saya lepas lagi'," terang Zulpan.

Zulpan menerangkan, AKP Gede Oka tidak mengetahui jika perempuan tersebut mengacungkan jarinya.

"Karena korban fokus mengatur kemacetan lalu lintas dan tahu setelah viral," terang dia.

 

Polantas Belum Bikin Laporan Resmi

Zulpan menerangkan, korban telah melaporkan kejadian ke Kasat Lantas Jakarta Timur. Namun sampai saat ini korban belum membuat laporan resmi ke pihak kepolisian.

"Kami sarankan korban untuk membuat laporan resmi," ujar dia.

Zulpan menjelaskan, berdasarkan hasil pengecekan indentitas sepeda motor terungkap bahwa kendaraan yang digunakan perempuan milik seorang laki-laki berinisial TC.

"Pemilik TC beralamat di Cipondoh, Tangerang," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya